kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Rabu, 27 Desember 2017 / 11:13 WIB
Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengejar target penerbitan 5 juta sertifikat pada tahun 2017. Saat ini pemerintah masih terus memetakan, mengukur dan mendaftar bidang lahan yang akan disertifikasi.

Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, per Desember 2017, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah berhasil mencapai target pemetaan, pengukuran, dan pendaftaran sejumlah 5.220.509 bidang tanah. Itu sama saja lebih dari 100% dari target yang ditetapkan.

Tapi ternyata dari 5,2 juta bidang lahan tersebut tidak semua memenuhi syarat untuk diterbitkan sertifikatnya.

"Hanya 4.198.702 bidang atau sekitar 81,81% dari target yang memenuhi syarat," katanya belum lama ini.

Pemerintah tahun 2017 ini punya target menerbitkan 5 juta sertifikat tanah. Presiden Joko Widodo mengakui, target tersebut terkendala oleh kekurangan juru ukur tanah. Untuk itu Jokowi telah memerintahkan Kementerian Agraria untuk mengatasi masalah tersebut. "Juru ukur kurang ya ditambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×