kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Rabu, 27 Desember 2017 / 11:13 WIB
Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengejar target penerbitan 5 juta sertifikat pada tahun 2017. Saat ini pemerintah masih terus memetakan, mengukur dan mendaftar bidang lahan yang akan disertifikasi.

Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, per Desember 2017, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah berhasil mencapai target pemetaan, pengukuran, dan pendaftaran sejumlah 5.220.509 bidang tanah. Itu sama saja lebih dari 100% dari target yang ditetapkan.

Tapi ternyata dari 5,2 juta bidang lahan tersebut tidak semua memenuhi syarat untuk diterbitkan sertifikatnya.

"Hanya 4.198.702 bidang atau sekitar 81,81% dari target yang memenuhi syarat," katanya belum lama ini.

Pemerintah tahun 2017 ini punya target menerbitkan 5 juta sertifikat tanah. Presiden Joko Widodo mengakui, target tersebut terkendala oleh kekurangan juru ukur tanah. Untuk itu Jokowi telah memerintahkan Kementerian Agraria untuk mengatasi masalah tersebut. "Juru ukur kurang ya ditambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×