kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Rabu, 27 Desember 2017 / 11:13 WIB
Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengejar target penerbitan 5 juta sertifikat pada tahun 2017. Saat ini pemerintah masih terus memetakan, mengukur dan mendaftar bidang lahan yang akan disertifikasi.

Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, per Desember 2017, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah berhasil mencapai target pemetaan, pengukuran, dan pendaftaran sejumlah 5.220.509 bidang tanah. Itu sama saja lebih dari 100% dari target yang ditetapkan.

Tapi ternyata dari 5,2 juta bidang lahan tersebut tidak semua memenuhi syarat untuk diterbitkan sertifikatnya.

"Hanya 4.198.702 bidang atau sekitar 81,81% dari target yang memenuhi syarat," katanya belum lama ini.

Pemerintah tahun 2017 ini punya target menerbitkan 5 juta sertifikat tanah. Presiden Joko Widodo mengakui, target tersebut terkendala oleh kekurangan juru ukur tanah. Untuk itu Jokowi telah memerintahkan Kementerian Agraria untuk mengatasi masalah tersebut. "Juru ukur kurang ya ditambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×