kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Rabu, 27 Desember 2017 / 11:13 WIB
Target 5 juta sertifikasi lahan tak tercapai


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengejar target penerbitan 5 juta sertifikat pada tahun 2017. Saat ini pemerintah masih terus memetakan, mengukur dan mendaftar bidang lahan yang akan disertifikasi.

Darmin Nasution, Menko Perekonomian mengatakan, per Desember 2017, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah berhasil mencapai target pemetaan, pengukuran, dan pendaftaran sejumlah 5.220.509 bidang tanah. Itu sama saja lebih dari 100% dari target yang ditetapkan.

Tapi ternyata dari 5,2 juta bidang lahan tersebut tidak semua memenuhi syarat untuk diterbitkan sertifikatnya.

"Hanya 4.198.702 bidang atau sekitar 81,81% dari target yang memenuhi syarat," katanya belum lama ini.

Pemerintah tahun 2017 ini punya target menerbitkan 5 juta sertifikat tanah. Presiden Joko Widodo mengakui, target tersebut terkendala oleh kekurangan juru ukur tanah. Untuk itu Jokowi telah memerintahkan Kementerian Agraria untuk mengatasi masalah tersebut. "Juru ukur kurang ya ditambah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×