kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tantangan bagi ketahanan infrastruktur Indonesia


Senin, 02 Oktober 2017 / 17:45 WIB
Tantangan bagi ketahanan infrastruktur Indonesia


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan Indonesia mengalami sejumlah tantangan dalam masalah ketahanan infrastruktur. Berbagai permasalahan baik berupa bencana alam maupun usia infrastruktur.

Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyatakan tak hanya permasalahan fisik infrastruktur yang akan menjadi kendala ketahanan di Indonesia. Namun ada permasalahan ketahanan sistem dan sosial.

Bambang bilang, permasalahan pertama ialah bencana alam yang dinilai sangat kompleks dan beresiko tinggi. Kedua, ialah penuaan usia infrastruktur yang harus dipersiapkan dan antisipasi.

"Jadi aspek yang dipertimbangkan adalah hazard dan natural disaster. Kita harus mempertimbangkan kemungkinan kemungkinan terjadinya bencana,"jelas dia, Senin (2/10).

Disamping itu cakupan permasalahan sosial seperti urbanisasi juga harus diperhatikan. Ia bilang seperti urbanisasi yang tinggi, kemiskinan yang terus bertambah, penurunan , sehingga tidak memadainya infrastruktur yang ada.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia bilang pemerintah sebaiknya bukan hanya memperhatikan aspek ketahan konstruksi namun juga perlu diperhatikan sejumlah regulasi agar aspek ketahanan konstruksi bisa lebih terjaga.

"Kita harus menjamin orang tak membuat kerusakan, regulasi itu dikeluarkan untuk melindungi itu,"jelas dia.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×