Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said adalah salah satu orang yang mendorong agar Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) dibubarkan.
Sebab, selama ini, anak perusahaan Pertamina itu disebut-sebut menjadi sarang mafia impor migas.
Namun, bukan berarti atas aksinya itu Sudirman lantas panen pujian. Dia kerap didemo dan dituding sebagai bagian dari mafia minyak. Lantas, apa kata Sudirman?
"(Sejak) tahun 2008, demonya begitu, 'Sudirman mafia minyak,'" ujar Menteri yang juga mantan Direktur Utama Pindad itu sembari tertawa seperti dikutip dari Kompas, Jakarta, Selasa (10/11).
Saat kembali ditanya, "Sebetulnya Anda mafia atau mafia...?" Sudirman kembali tertawa. Namun, dia memberi jawaban lebih tegas. "Saya kira saya lawan (dari) mafia minyak" katanya.
Dia tak mau ambil pusing terhadap berbagai tuduhan yang mengarah kepadanya. Bagi Sudirman, tudingan-tudingan itu sudah dianggapnya hal yang biasa.
Mantan pejabat Integrated Supplay Chain (ISC) itu mengaku hanya ingin memberikan bukti kepada orang-orang yang menudingnya bahwa dirinya tak seperti yang dituduhkan.
"Paling enak kan memberikan cermin (kepada para penuding) dan saya sudah biasa dibegitukan (dituduh mafia minyak)," ucap Sudirman. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News