kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah pasokan, 7,8 juta dosis vaksin akan selesai diproduksi Bio Farma di awal Juli


Senin, 21 Juni 2021 / 19:22 WIB
Tambah pasokan, 7,8 juta dosis vaksin akan selesai diproduksi Bio Farma di awal Juli
ILUSTRASI. Petugas membawa Envirotainer berisi vaksin COVID-19 setibanya di Teminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulk vaksin Covid-19 yang datang pada Minggu (20/6) kemarin, akan mulai masuk fasilitas fill and finish di Bio Farma pada minggu ketiga bulan Juni 2021.

Dari 10 juta dosis bulk yang diterima, diperkirakan akan menjadi finish product sebanyak 7,8 juta dosis, yang akan selesai pada awal Juli 2021. Dengan demikian, total Vaksin Covid-19 akan berjumlah 73,3 juta dosis.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma terus melakukan proses fill and finish vaksin Covid-19 di fasilitas produksi Bio Farma, dengan total produk yang sudah di produksi adalah 65,52 juta dosis.

“Bio Farma terus melakukan proses fill and finish untuk Vaksin Covid-19, terhitung per tanggal 18 Juni 2021, dari 81,5 juta bulk yang sudah diterima Bio Farma per akhir Mei 2021, sudah sebanyak 65,5 juta dosis yang diproduksi," jelas Honesti dalam siaran pers, Senin (21/6).

Honesti melanjutkan, dimana 51,4 juta dosis diantaranya sudah mendapatkan release dan sebanyak 14,1juta dosis sisanya masih menunggu lot release dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Sebanyak 14,74 juta dosis vaksin Covid-19 Bio Farma menunggu lot release dari BPOM

Hingga saat ini, untuk penyediaan vaksin Covid-19, Indonesia menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca COVAX Facility dan Sinopharm. Dengan kedatangan 10 juta bulk vaksin, maka total vaksin yang sudah datang ke Indonesia dalam bentuk finish product maupun bulk ialah 104,7 juta dosis, terdiri dari 91,5 juta dosis dalam bentuk bulk dari Sinovac, dan 13,23 juta dalam bentuk finish product terdiri dari CoronaVac (3 juta dosis) AstraZeneca COVAX Facility (8,2 juta dosis), dan Sinopharm untuk program Vaksinasi Gotong Royong (2 juta dosis).

Adapun untuk total akumulasi vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia per 18 Juni 2021 sebanyak 49,8 juta dosis.

“Vaksin CoronaVac sebanyak 3 juta dosis, vaksin AstraZeneca sebanyak 7,7 juta dosis dan vaksin Covid-19 39 juta dosis, dan sisa stok setelah terdistribusi sebanyak 12,3 juta dosis” imbuh Honesti.

Sebagai informasi, bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, tiba kembali di Cargo Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 20 Juni 2021 kemarin, pukul 12:39 WIB, dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Selanjutnya: Pemerintah terus evaluasi keamanan dan khasiat vaksin Covid-19 yang digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×