kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Tak Hanya Pertambangan, Jokowi Minta Hilirisasi Juga Diterapkan Pada Sektor Lain


Kamis, 23 Februari 2023 / 13:25 WIB
Tak Hanya Pertambangan, Jokowi Minta Hilirisasi Juga Diterapkan Pada Sektor Lain
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sering menyampaikan bahwa hilirisasi harus dilakukan di sektor pertambangan dan mineral batubara (minerba), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hilirisasi tak hanya di sektor itu saja.

Ia mengatakan, upaya hilirisasi juga harus dilakukan pada sektor lainnya. Seperti di sektor perikanan dan pertanian.

"Jangan hanya berpikir hilirisasi hanya ada di nikel, tembaga, engga. Di perikanan, pertanian, perkebunan memiliki potensi yang besar juga dan semua daerah memiliki ini semua," kata Jokowi dalam Pembukaan Rakernas APPSI Tahun 2023, yang disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/2).

Ia memberikan contoh produk perkebunan seperti kelapa muda, jika hanya dijual buah saja nilainya hanya Rp10.000-Rp15.000 per butir. Namun jika kemas lebih baik seperti produk coco thumb dari Thailand maka nilainya akan naik menjadi Rp45.000-Rp50.000 atau tiga kali lipat dari harga sebelumnya.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Lanjutkan Kebijakan Larangan Ekspor untuk Hilirisasi

"Kalau jadi kayak di Thailand jadi coco thumb, dikupas dikit aja sudah jadi Rp45.000, Rp50.000, tiga kali lipat hanya urusan mempercantik kemasan saja," imbuhnya.

Indonesia menurutnya juga memiliki potensi seperti yang dilakukan Thailand dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam.

Kemudian hilirisasi pada sektor perikanan misalnya dengan mengembangkan ikan menjadi tepung ikan. Terlebih saat ini permintaan akan tepung ikan di dunia besar sekali.

Ia menginginkan agar UMKM, industri kecil dan koperasi didorong untuk melakukan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah yang diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×