Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan Indonesia Overnight Index Average (IndONIA) 1 Agustus 2018 mendatang. IndONIA yang merupakan suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) overnight, akan menggantikan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) overnight.
Meski dirilis awal Agustus mendatang, IndONIA tidak langsung diberlakukan. BI masih akan mempublikasikan JIBOR dan IndONIA secara paralel pada situs BI. Baru pada 2 Januari 2019 mendatang, IndONIA menjadi satu-satunya benchmark bunga overnight.
Menurut Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, pembentukan bunga yang berasal dari seluruh transaksi PUAB yang dilaporkan melalui sistem Laporan Harian Bank Umum (LHBU), tak hanya berlaku untuk overnight melalui IndONIA. Pembentukan bunga melalui transaksi tersebut rencananya juga akan dilakukan pada tenor-tenor JIBOR lainnya.
"Akan dilakukan secara bertahap," kata Dody kepada KONTAN, Kamis (26/7). Namun Dody masih enggan menjelaskan detailnya. "Detailnya menunggu saat BI siap untuk mengkomunikasikannya nanti," tambah dia.
Yang jelas, lanjut Dody, penguatan IndONIA dan JIBOR sebagai suku bunga referensi pasar uang dilakukan untuk mengurangi kompleksitas kontrak keuangan. Hal itu, dengan mendorong standardisasi dalam penggunaan suku bunga acuan pada surat utang dan atau pinjaman dengan suku bunga mengambang, derivatif suku bunga rupiah, dan untuk valuasi instrumen keuangan.
Sebelum Indonesia, negara lain pun telah melakukannya. Misalnya, Bank of England yang menerapkan reformed SONIA (Sterling Overnight Interbank Average), Federal Reserve dengan SOFR (Secured Overnight Financing Rate), dan Bank of Japan dengan TONAR (Tokyo Overnight Average Rate).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
