Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Seluruh menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota G20, melakukan pertemuan di Argentina pekan lalu. Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bilang pertemuan itu tidak menemukan kata sepakat untuk mengurangi ketidakpastian dari sisi perdagangan.
Meski demikian, Project Consultan Asian Development Bank Institute Eric Sugandi mengatakan, pertemuan politis seperti G20, tidak banyak pengaruhnya ke ekonomi global, termasuk Indonesia. Baik dari sisi rupiah, ekspor, maupun pertumbuhan ekonomi.
"Kalaupun ada, hanya sesaat saja mempengaruhi secara negatif pergerakan pasar finansial global," kata Eric kepada KONTAN, Rabu (25/7).
Menurut Eric, bobot pertemuan G20 terhadap ekonomi global tidak terlalu besar. Yang memiliki bobot besar, lanjut dia, justru perundingan bilateral di luar kerangka G20 dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Misalnya, perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan China, AS dan Eropa, AS dengan Kanada, serta AS dengan Meksiko untuk mencegah eskalasi perang dagang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News