kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Ini Target Ekspor Indonesia 5%


Selasa, 02 Februari 2010 / 15:11 WIB
Tahun Ini Target Ekspor Indonesia 5%


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Pemerintah khawatir ketergantungan industri dalam negeri pada bahan baku impor bakal membuat stabilisasi harga dalam negeri tidak bisa dipertahankan. Walaupun begitu, pemerintah tetap yakin kontribusi ekspor pada tahun ini akan tetap signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi. Penerapan ACFTA pada awal 2010 juga tidak akan mengubah target ekspor Indonesia sebesar 5% pada tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, melihat perkembangan angka yang gerakhir, bisa dipastikan ada indikasi pemulihan ekspor Indonesia. “Angka yang disebutkan Badan Pusat Statistik (BPS) menggambarkan situasi yang tidak seburuk yang kita bayangkan karena di 2009, pada awalnya kita perkirakan minus 25%,” kata Menkeu di Jakarta, hari ini.

Ia menambahkan, dengan perkembangan dan pemulihan tersebut, kontribusi ekspor pada 2010 akan signifikan. Hanya saja dari segi komposisinya, ekspor ini didominasi oleh bahan baku sumber daya alam seperti crude palm oil (CPO) dan batu bara. “Karena itu, tidak ada korelasi yang sangat kuat dengan impornya, apalagi surplus perdagangan 2009 sangat tinggi,” katanya. Menurutnya, ketergantungan pada impor raw material akan membuat Indonesia mengalami ketergantungan pada fluktuasi harganya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang Desember 2009 telah terjadi ekspor tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$ 13,33 milliar. Angka itu mengalami kenaikan 23,69% dibandingkan dengan November 2009. “Bila dibanding Desember 2008, naik sebesar 49,82%," ucap Kepala BPS Rusman Heriawan. Rusman menjelaskan, kenaikan ekspor di 2009 terjadi sejak Oktober.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×