kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Tahun Ini, Belum Ada Perluasan Lahan untuk Food Estate


Kamis, 05 Januari 2023 / 21:12 WIB
Tahun Ini, Belum Ada Perluasan Lahan untuk Food Estate
ILUSTRASI. Foto udara areal petak persawahan ekstentifikasi untuk food estate di Desa Mulya Sari, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah,


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program food estate menjadi salah satu program strategis nasional (PSN) pemerintah tahun 2020 - 2024.  

Pada tahun 2023, bahkan Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan anggaran alokasi dana khusus (DAK) fisik sebesar Rp 2,3 triliun untuk pengembangan program food estate dan Penguatan sentra produksi pangan.

Namun demikian, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian (Kementan) Erwin Noorwibowo mengatakan, untuk tahun 2023 ini belum dialokasikan kegiatan perluasan lahan untuk food estate.

"2023 belum ada alokasi kegiatan Food Estate termasuk ekstensikasi (perluasan)," jelas Erwin pada Kontan.co.id, Kamis (5/1).

Baca Juga: Digadang Food Estate Dongkrak Produksi, Panen Beras Kalteng Malah Melorot

Sementara pada tahun periode 2020 s.d 2022, perkembangan kegiatan intensifikasi lahan yang sudah tertanami mencapai 44.371 ha, dengan rincian sebagai berikut:

    1.Tahun 2020, target kegiatan food estate seluas 30.000 ha dengan produksi 111.104 ton Gabah Kering Giling (GKG). Pada tahun ini, terdapat peningkatan produksi sebanyak 37.222 ton GKG dari periode tanam sebelumnya.

    2.Tahun 2021, target kegiatan food estate seluas 14.135 ha dengan total produksi 47.772 ton GKG. Sementara peningkatan produksi sebanyak 5.366 ton GKG dari periode tanam sebelumnya.

    3.Tahun 2022, target kegiatan food estate seluas 502 ha, saat ini baru tertanam 236,5 ha dan panen 193 ha.

Lanjut pada tahun 2022, Kementan juga melakukan perluasan lahan di Kabupaten Kapuas dengan luas lahan 1.175,6 ha.

"Untuk penyelesaian fisik kegiatan ekstensifikasinya dan pelaksanaan tanam akan dilaksanakan setelahnya," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lanjutkan Pengembangan Food Estate

Sebelumnya, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan food estate sepanjang ada alokasi anggarannya.

Ia menyebut, adanya food estate dapat menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×