kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2024, Kementerian PUPR Fokus Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur Prioritas


Kamis, 31 Agustus 2023 / 07:25 WIB
Tahun 2024, Kementerian PUPR Fokus Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur Prioritas
ILUSTRASI. Kementerian PUPR mendapat pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp 146,98 triliun.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp 146,98 triliun.

Penggunaan anggaran akan fokus pada percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur serta optimalisasi infrastruktur yang sudah terbangun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh pekerjaan konstruksi program TA 2024 tuntas pada tahun 2024. Sehingga infrastruktur tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Basuki menyampaikan, prioritas utama program TA 2024 yaitu penyelesaian Program Strategis Nasional dan kegiatan prioritas melalui multi years contract, pelaksanaan program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi).

"Serta pelaksanaan direktif Presiden di antaranya pembangunan pasar, jalan daerah, air minum, dan sekolah," kata Basuki dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR, Rabu (30/8).

Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Peningkatan Penyediaan Hunian Vertikal

Kegiatan prioritas bidang sumber daya air sebesar Rp 47,64 triliun antara lain pembangunan 23 unit bendungan, revitalisasi danau, pembangunan irigasi 4.000 hektar, rehabilitasi dan peningkatan irigasi 38.000 hektar.

Kemudian, pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai 57,5 km, pembangunan prasarana air baku kapasitas 2,5 m3/detik, dan pembangunan 7 unit embung.

Basuki menjelaskan, kegiatan prioritas bidang jalan dan jembatan sebesar Rp 55,40 triliun antara lain peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan 546,13 km, preservasi rutin jalan 47.603 km.

Lalu, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan m 2.117,75 km, preservasi dan penggantian jembatan 7,12 km, pembangunan jalan 318,41 km.

Berikutnya, pembangunan dan duplikasi jembatan 3,89 km, peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan 918,75 meter.

"Serta dukungan Inpres Jalan Daerah 26,25 km," jelas Basuki.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×