kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2018 PUPR bangun jalan 318,26 km di perbatasan


Kamis, 20 September 2018 / 17:40 WIB
Tahun 2018 PUPR bangun jalan 318,26 km di perbatasan
ILUSTRASI. JALAN PARAREL PERBATASAN LINTAS UTARA KALIMANTAN


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan merampungkan pembangunan 318,26 kilometer (km) jalan di perbatasan pada tahun ini.

Pembangunan jalan ini berada di tiga daerah perbatasan yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Kalimantan. 

Tahun 2018 pengerjaan di NTT sebesar 24,96 km dengan anggaran sebesar Rp 313 miliar. "NTT ini 179,63 km sudah tembus dan sudah beraspal," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Sugiyartanto saat konferensi pers, Kamis (20/9).

Sementara untuk Papua, hingga akhir tahun 2018 diperkirakan panjang jalan yang akan terbuka mencapai 908,72 km dari total 1.098,24 km. Pengerjaam jalan perbatasan di Papua pada tahun 2018 akan dilakukan untuk membuka lahan jalan.

Pembersihan jalur yang dilakukan di jalan perbatasan Papua pada 2018 sepanjang 18,12 km. Pembersihan jalur tersebut diperkirakan memakan dana sebanyak Rp 175 miliar.

Sugiyartanto mengungkapkan kondisi permukaan tanah di Papua yang menjadi hambatan dalam pembuatan jalan tersebut. "Proses sulit karena kondisi lingkungan alam dan kontur pegunungan tengah yang cukup berat," terang Sugiyartanto.

Sementara untuk Kalimantan, pembangunan jalan perbatasan masih menyisakan sepanjang 144,68 km. Dari total jalan perbatasan sepanjang 1.919,98 km, hingga akhir 2018 diperkirakan jalan perbatasan yang telah terbuka sepanjang 1.775,3 km.

Pengerjaan jalan perbatasan di Kalimantan pada tahun 2018 ditargetkan dapat mencapai 734,28 km. Pengerjaan jalan perbatasan di Kalimantan diperkirakan akan menyerap dana sebesar Rp 510 miliar.

Sugiyartanto bilang pembangunan jalan di perbatasan digunakan untuk membangun akses. Adanya akses dinilai akan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah perbatasan.

"Jalan perbatasan merangsang adanya pertumbuhan perdagangan, kawasan industri, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan lainnya," jelas Sugiyartanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×