kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,05   5,72   0.63%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tagar #KitaPercayaJokowi trending di tengah penanganan pandemi Covid


Jumat, 23 Juli 2021 / 07:21 WIB
Tagar #KitaPercayaJokowi trending di tengah penanganan pandemi Covid
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo bersiap memberikan pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/7/2021).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah Pemerintah tengah berusaha menekan laju angka kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air, masih ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan situasi itu dengan menggoreng berbagai isu. Seperti meminta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun dari kursi RI satu.

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) Jerry Massie menilai, desakan sengaja dimainkan oleh kelompok tertentu, yang kemudian berharap terjadi krisis kepercayan terhadap orang nomor satu itu di RI ini.

"Sebetulnya Jokowi memilih orang yang tepat, berpengalaman, bijaksana dan juga cakap dalam mengatasi krisis. Hanya saja saya nilai selama ini titik lemah dikoordinasi dan komunikasi,keterbukaan," kata Jerry dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Karena kelemahan koordinasi dan keterbukaan itulah, kata Jerry, seakan  kepimpinan Presiden Jokowi diragukan dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

Baca Juga: Turunkan positivity rate Covid-19, pemerintah genjot pengetesan dan penelusuran

Apalagi publik masih percaya. Ini terlihat dari dukungan publik di dunia maya dengan tagar Kita Percaya Jokowi, yang menjadi trending nomor tiga nasional pada Kamis (22/7).

Hasil survei Indometer juga menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi masih tetap tinggi di tengah pandemik Covid-19, yakni mencapai 70,1 persen. Tingkat kepuasan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Jokowi tetap dipercaya oleh publik.

Jerry mengingatkan, agar kepercayaan terjaga, orang kepercayaan Jokowi harus menjaga bicara. Tidak memunculkan narasi macam-macam, seperti menyebut narasi 'Darurat Militer'.

"Saya sarankan jubir presiden yang bicara atau jubir Covid-19 untuk penanganan corona biar tak salah kaprah," tegasnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×