Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mengatahui kondisi adiknya, Dewie Yasin Limpo yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Selasa malam (20/10). Dewie ditangkap dalam operasi tangkap tangan, diduga terlibat dalam kasus suap anggaran proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sulsel.
Syahrul menjamin, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan pemerintah provinsi Sulsel. Hal itu disampaikan Syahrul usai rapat kerja kepala daerah dengan Presiden Joko Widodo di Istana, hari ini Rabu (21/10).
"Terlalu banyak informasi (yang beredar), saya jamin tidak terkait dengan pemerintah provinsi, saya jamin," kata Syahrul.
Sampai saat ini, Syahrul mengaku belum mengetahui secara pasti kasus apa yang menjerat Dewie. Yang jelas, ia membantah ada proyek PLTU di Sulsel. Namun demikian, Ia berjanji, pihak keluarga akan patuh kepada proses hukum yang berlaku.
Dewie merupakan anggota Dewan Perwakilan (DPR) Komisi VII, yang membidangi masalah energi, riset dan teknologi serta lingkungan hidup. Ia merupakan salah satu dari enam orang yang ditangkap KPK.
Dalam oeperasinya itu, KPK bahkan berhasil menyita uang senilai Rp 1,5 miliar dari Dewie. Diduga duit itu berasal dari seorang pengusaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News