kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Syahrul jamin kasus Dewie tak libatkan pemprov


Rabu, 21 Oktober 2015 / 16:56 WIB
Syahrul jamin kasus Dewie tak libatkan pemprov


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku belum mengatahui kondisi adiknya, Dewie Yasin Limpo yang tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Selasa malam (20/10). Dewie ditangkap dalam operasi tangkap tangan, diduga terlibat dalam kasus suap anggaran proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sulsel.

Syahrul menjamin, kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan pemerintah provinsi Sulsel. Hal itu disampaikan Syahrul usai rapat kerja kepala daerah dengan Presiden Joko Widodo di Istana, hari ini Rabu (21/10).

"Terlalu banyak informasi (yang beredar), saya jamin tidak terkait dengan pemerintah provinsi, saya jamin," kata Syahrul.

Sampai saat ini, Syahrul mengaku belum mengetahui secara pasti kasus apa yang menjerat Dewie. Yang jelas, ia membantah ada proyek PLTU di Sulsel. Namun demikian, Ia berjanji, pihak keluarga akan patuh kepada proses hukum yang berlaku.

Dewie merupakan anggota Dewan Perwakilan (DPR) Komisi VII, yang membidangi masalah energi, riset dan teknologi serta lingkungan hidup. Ia merupakan salah satu dari enam orang yang ditangkap KPK.

Dalam oeperasinya itu, KPK bahkan berhasil menyita uang senilai Rp 1,5 miliar dari Dewie. Diduga duit itu berasal dari seorang pengusaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×