Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para jemaah haji harus memperhatikan kondisi kesehatannya masing-masing. Apalagi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas.
Melansir laman Kemenag.go.id, cuaca di Arab Saudi sangat panas. Suhu tertinggi 44 derajat celsius namun terasa lebih panas seperti suhu 47 derajat celsius pada siang hari. Sementara suhu terendah 33 derajat celsius pada dini hari.
“Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” terang Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Dia menambahkan, jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang.
Baca Juga: Kemenag: Setiap Jemaah yang Wafat di Arab Saudi Akan Dibadalhajikan
"Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” sambungnya.
Budi berharap jemaah memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.
Baca Juga: Jalankan Ibadah Haji, Ini Fasilitas Kesehatan Bagi Jamaah Indonesia
“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News