kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Sudi Silalahi bantah pengakuan Bu Pur


Kamis, 12 Desember 2013 / 12:12 WIB
Sudi Silalahi bantah pengakuan Bu Pur
ILUSTRASI. Perut yang buncit dan kembung, ternyata juga bisa disebabkan karena pola makan dan juga hormon dalam tubuh. Dok/First Cry Parenting


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi merasa gerah ditanyakan soal pengakuan Sylviana Soleha alias Bu Pur di persidangan kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, tidak mengenal siapa itu Bu Pur. Apalagi, pernah berkomunikasi mengenai proyek Hambalang dengan Widodo Wisnu Sayoko, yang disebut-sebut sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya sudah menjelaskan, sama sekali, kenal pun tidak, berkomunikasi pun tidak, kenapa isu itu aja yang ditanyakan," ujar Sudi saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (12/12).

Selain membantah kenal bu Pur, Sudi juga membantah kenal dan pernah berkomunikasi dengan Widodo. "Saya juga tidak kenal dengan dia dan tidak pernah berkomunikasi dengan saya," ujar Sudi langsung masuk ke mobil dan langsung menutup pintu.

Seperti diketahui, saat sidang yang berlangsung Selasa (10/12) lalu, Bu Pur mengaku mengenal Widodo sebagai sepupu Presiden SBY. Pengakuannya itu dikatakannya secara langsung di hadapan majelishakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam kasus Hambalang yang melibatkan terdakwa Deddy Kusnidar, Widodo diduga ikut membantu pengurusan kontrak proyek Hambalang sebesar Rp 2,5 triliun. Saat bersaksi di sidang Hambalang, Widodo mengaku pernah mengikuti rapat bersama pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kementerian Keuangan.

Akan tetapi, Widodo menyebut kedatangannya karena diajak atasan, Arif Gunawan alias Arif Gundul, dan membantah ikut pembahasan anggaran proyek Hambalang. Widodo juga mengaku mengenal Bu Pur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×