kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kapolri: Bu Pur, keluarga besar Polri


Rabu, 11 Desember 2013 / 20:28 WIB
Kapolri: Bu Pur, keluarga besar Polri
ILUSTRASI. Inilah 2 Cara Menghapus Notifikasi di Google Chrome Laptop dan HP Android


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman mengaku mengenal sosok Sylvia Sholehah alias Bu Pur. Menurut Sutarman, Bu Pur merupakan istri dari salah seorang mantan anggota Polri lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1973.

"Dia (Bu Pur) keluarga besar polisi. Kan sudah saya jelaskan waktu itu. (Suami) dia angkatan 73. Keluarga besar ya kita kenal," kata Sutarman di Jakarta, Rabu (11/12/2013).

Pernyataan Sutarman tersebut senada dengan pernyataan Sylvia ketika menjadi saksi di dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).

Kendati demikian, Sutarman mengaku tak mengingat pernah bertemu dengan Sylvia ketika menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya saat itu. Menurutnya, sebagai Kapolda, ia banyak bertemu dengan banyak orang.

"Kalau dia (Bu Pur) melakukan tindak kejahatan, ya silakan ditindak secara hukum," katanya.

Sementara itu, ia kembali menegaskan bahwa dirinya tak terkait dengan kasus Hambalang. Termasuk juga terkait adanya informasi mengenai permohonan pengamanan demonstrasi penolakan pembangunan Hambalang yang diduga diminta oleh Deddy Kusdinar dan Widodo Wisnu Sayoko.

"Enggak ada urusannya dengan kita. Dan kita enggak ngerti, Hambalang tuh enggak ngerti sama sekali. Tetapi kalau demonya ada di Jakarta, enggak usah diminta juga pasti diamankan," ujarnya. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×