Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan Kementerian Perdagangan (Kemenag) menghapus penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng belum juga berhasil mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran.
Justru kebijakan ini dimanfaatkan pengusaha dengan mengerek harga minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di pasaran. Malah minyak goreng curah di sejumlah tempat justru mengalami kelangkaan.
Dalam kebijakan ini pemerintah mencabut penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak kemasan yang semula Rp 14.000 per liter dan harga akan diserahkan ke mekanisme pasar.
Baca Juga: HET Dicabut, Ini Daftar Harga Minyak Goreng Terkini
Selain kebijakan itu, pemerintah juga memberikan subsidi untuk minyak goreng. Dan menetapkan HET minyak curah menjadi Rp 14.000 per liter yang sebelumnya Rp 11.500 per liter.
Menyusul dengan kebijakan tersebut harga minyak goreng curah saat ini mengalami kenaikan dari semula RP 16.000 per liter menjadi Rp 20.000 per liter. Selain itu stok minyak goreng curah alami kelangkaan di pasar.
“Nah harga curah udah naik sekarang. Per jerigen naiknya Rp 50.000 hari ini. Per liternya jual Rp 20.000 besok, kemarin masih jual Rp 16.000. susah lagi sekarang barangnya. Dari distributor hanya dijatah dua jerigen aja, itu pun karna langganan,” kata Anly pedagang di pasar tradisional pada kontan Jumat (18/3).
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Sejumlah Minimarket Masih Langka Pasca Kebijakan HET Dicabut,