kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah Ada Panen, Bulog Mulai Serap Beras Dalam Negeri


Selasa, 10 Januari 2023 / 20:11 WIB
Sudah Ada Panen, Bulog Mulai Serap Beras Dalam Negeri
ILUSTRASI. bulog siap serap beras dalam negeri


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan panen raya perdana padi awal tahun 2023 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin (9/1).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Perum Bulog Tomy Wijaya mengatakan Bulog saat ini juga sudah melakukan penyerapan hasil panen yang mulai terjadi. Pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang akan menjadi lokasi penyerapan beras/gabah juga telah disusun.

"Bulog juga sudah mulai menyerap beras dalam negeri. Pemetaan kurang lebih sama dengan sebelumnya, penyerapan terbesar akan terjadi saat musim panen raya sekitar awal April sampai dengan Juli," kata Tomy kepada Kontan.co.id, Selasa (10/1).

Dari penyerapan yang dilakukan di dalam negeri, Tomy menyebut ditargetkan bisa memenuhi minimum stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Ia mengatakan, saat ini CBP yang dikuasai Perum Bulog ialah 773.000 ton. Jumlah tersebut termasuk 500.000 ton beras impor yang kini terus masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Bulog Menargetkan Impor Kedelai Tuntas pada Februari 2023

Tahun lalu pemerintah melakukan importasi beras untuk memenuhi CBP. Adapun impor 200.000 ton dilakukan di akhir tahun lalu. Sedangkan sisanya 300.000 ton dilanjutkan tahun ini, dengan target akhir Februari impor beras seluruhnya masuk.

"300.000 ton masih proses pengiriman. Yang 200.000 ton Kalo dari Estimated Time of Arrival udah semua harusnya," kata Tomy.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan panen raya perdana padi awal tahun 2023 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, panen tersebut merupakan gerak cepat Kementan bersinergi dengan pemerintah daerah memastikan produksi beras nasional. Dimana panen raya padi akan berlangsung pada Januari-Maret 2023 di semua wilayah Indonesia.

"Di kecamatan Jayakerta ini luas panen padi 2.000 hektar dan hasil panen luar biasa 8 ton per hektare," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (9/1).

Menurutnya sebagai sentra dari produksi padi, maka Karawang menjadi barometer bagi produksi padi nasional. Ia berharap Perum dapat menyerap dengan maksimal saat panen raya untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP).

"Bulog diharapkan dapat menyerap gabah di musim panen raya awal tahun 2023 ini agar cadangan beras nasional kuat dan dapat mengendalikan harga, bukan dikendalikan pedagang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×