kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah 15 kasus infeksi corona di Arab Saudi, ini himbauan KBRI Riyadh


Senin, 09 Maret 2020 / 21:07 WIB
Sudah 15 kasus infeksi corona di Arab Saudi, ini himbauan KBRI Riyadh
ILUSTRASI. Cleaners wear protective face masks, following the outbreak of the coronavirus, as they swipe the floor at the Grand mosque in the holy city of Mecca, Saudi Arabia March 3, 2020. REUTERS/Ganoo Essa


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Yudho Winarto

Mereka juga menghentikan sementara perjalanan warga negara Arab Saudi dan ekspatriat dari Arab Saudi, ke negara-negara persatuan Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia, dan Irak.

Selain menghentikan semntara, Pemerintah Arab Saudi juga melarang masuknya individu yang datang dari negara-negara tersebut, serta individu yang telah berada di negara-negara tersebut selama 14 hari sebelum ketibaan di Arab Saudi.

Terakhir, Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara jalur udara dan laut antara Arab Saudi dengan negara-negara tadi, kecuali untuk jalur evakuasi dan perdagangan dengan tetap melakukan prosedur kehati-hatian terhadap penyebaran wabah virus corona.

Kemudian, sejalan dengan surat edaran tersebut, maka Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke kota Makkah, Madinah, dan Qatif.

Apabila WNI dalam keadaan mendesak, maka bagi WNI yang berada di wilayah kota Arab Saudi dan Qatif dapat menghubungi nomor hotline perwakilan Republik Indonesia di Arab Saudi dengan rincian sebagai berikut, KBRI Riyadh: +966569173990 dan +966569094526, KJRI Jeddah: +966503609667.

Lalu, guna menghindari kendala dalam perjalanan keluar dan masuk ke Arab Saudi, pemerintah mengimbau untuk sementara waktu tidak menggunakan maskapai penerbangan dari negara-negara tersebut di atas.

Baca Juga: Wabah virus corona semakin meluas, Liga Italia berpotensi dihentikan

Dengan rincian, maskapai Emirates, Etihad Airways, Kuwait Airways, Gulf air, Egypt Air, serta selalu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk mengantisipasi pembatalan penerbangan pada saat terakhir sebelum keberangkatan.

Terakhir, WNI di Arab Saudi juga diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi terkait dengan virus Korona. Mengingat ancaman bagi penyebar hoax di Arab Saudi sangat tinggi, yaitu denda sebesar SAR3 juta dan penjara selama 5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×