Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan mulai menyerahkan data calon penerima subsidi gaji kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menerangkan, sampai Senin (24/8) sudah ada 13,7 juta nomor rekening yang sudah terkumpul, dan dari jumlah tersebut sekitar 10 juta nomor rekening sudah tervalidasi.
Nomor rekening yang sudah tervalidasi tersebut akan diserahkan secara bertahap, yakni setiap tahap (batch) ada sebanyak 2,5 juta nomor rekening tervalidasi. "Ini kami lakukan agar memudahkan melakukan rekonsiliasi, monitoring dan prinsip kehati-hatian," ujar Agus, Senin (24/8).
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan data yang diterima Kemnaker akan diproses lagi oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan nomor rekening yang diterima sesuai dengan data yang ada. "Setelah 2,5 juta ini diserahkan, kami membutuhkan waktu untuk mengecek kesesuaian data yang disampaikan. Karena 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit," ujar Ida.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan serahkan 2,5 juta data calon penerima subsidi gaji ke Kemnaker
Setelah data diproses, bakal diserahkan ke Kementerian Keuangan supaya dana bantuan ini bisa dicairkan. Lantas dana subsidi gaji akan disalurkan ke bank penyalur atau bank pemerintah dan kemudian disalurkan ke rekening penerima program subsidi gaji. Ida menargetkan, bantuan subsidi gaji ini akan mulai disalurkan pada akhir Agustus,
Data calon penerima bantuan subsidi ini akan diserahkan secara bertahap. Ida menargetkan minimal data yang diterima setiap minggu sebanyak 2,5 juta rekening sehingga pemerintah bisa menerima 15,7 juta data calon penerima di akhir September 2020.
Lantaran baru 13,7 juta nomor rekening yang terkumpul, masih ada 2 juta rekening yang belum disetor. Oleh karena itu, Agus berharap agar pemberi kerja segera menyerahkan data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News