kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,59   -6,76   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Pembiayaan Investasi Mencapai Rp 50 Triliun hingga Juli 2022


Minggu, 14 Agustus 2022 / 11:36 WIB
Sri Mulyani: Pembiayaan Investasi Mencapai Rp 50 Triliun hingga Juli 2022
ILUSTRASI. Pembiayaan investasi hingga Juli 2022 telah mencapai Rp 50 triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan pembiayaan investasi hingga Juli 2022 telah mencapai Rp 50 triliun, naik Rp 48,3 triliun dari periode yang sama tahun lalu.

“Pemerintah mengumpulkan dana investasi ini yang biasanya tidak habis dipakai, namun akan tetap terjaga dan terakumulasi,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (11/8).

Dia merinci, realisasi investasi tersebut telah di salurkan ke beberapa lembaga, di antaranya kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rp 20 triliun. Pendanaan ini digunakan untuk lahan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun anggaran 2022 per 31 Juli sebesar Rp 7,32 triliun untuk PSN pada jalan tol, bendungan, kereta api, Pelabuhan, dan air baku.

Baca Juga: Realisasi Belanja Negara Baru 46,5%, Begini Kata Sri Mulyani

Kemudian, diberikan kepada Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp 9 triliun, digunakan untuk pencairan FLPP per 31 Juli 2022 sebanyak 116.155 unit senilai Rp 12,9 triliun. Hingga saat ini realisasi FLPP dari tahun 2010-2022 (bulan berjalan) sebanyak 1.059.734 unit senilai Rp 88,08 triliun.

Untuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) diberikan dana sebesar Rp 1 triliun. dana tersebut diginakan untuk menyalurkan hibah kepada pemerintah asing/Lembaga asing untuk bantuan kemanusiaan maupun penanganan covid di negara kawasa Asian dan Afrika Rp 32,02 miliar.

Terakhir, diberikan kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebesar Rp 20 triliun. Adapun sejak 2013 sampai 31 Juli 2022, LPDP telah menetapkan pendanaa nuntuk 117.209 awardee yang terdiri dari 32.836 awaede Program Native LPDP dan 84,383 awarde program kolanborasi Kemendikbudristek.

Selanjutnya sampai akhir tahun ini, LPDP juga akan mengirim sebanyak 17.621 peserta yang terdiri dari 2.954 peserta Program Native LPDP serta 14.667 penerima Program Kolaborasi. Selain beasiswa, LPDP juga telah mendanai 1.671 proyek riset.

Baca Juga: Sri Mulyani: Tak Semua Beban UMKM Dapat Ditanggung APBN

“Beasiswa LPDP ini program yang sangat besar dan kami berharap penerimanya akan menjadi manusia-manusia Indonesia yang mampu membangun Indonesia dengan percaya diri dan dengan kualitas yang tidak kurang atau tidak lebih buruk dari negara-negara yang lebih maju dari kita,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×