kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   10.000   0,63%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Sri Mulyani pantau terus pergerakan harga minyak dunia


Selasa, 27 Februari 2018 / 15:56 WIB
Sri Mulyani pantau terus pergerakan harga minyak dunia
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan terus memantau pergerakan harga minyak dunia yang meningkat tinggi dari asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2018 sebesar US$ 48 per barel.

"Sampai hari ini kita masih menjalankan asumsi harga minyak dan subsidi yang ditetapkan dalam UU APBN," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (27/2).

Sri Mulyani mengakui harga minyak yang telah meningkat tinggi tersebut bisa mempengaruhi alokasi subsidi BBM maupun listrik yang diberikan kepada PLN maupun Pertamina.

Untuk itu, pantauan terhadap deviasi asumsi harga minyak dalam APBN dengan kondisi terkini yang hingga 31 Januari 2018 mencapai US$ 65,6 per barel akan terus dilakukan pemerintah.

"Kalau harga minyak sekarang berada di atas asumsi kita akan menghitung bersama Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM," kata Sri Mulyani.

Namun, ia memastikan terjadinya perubahan alokasi subsidi BBM maupun listrik terlihat seusai hasil pantauan dipaparkan dalam laporan pelaksanaan APBN Semester I-2018.

"Di situ terlihat kemampuan APBN atau PLN dan Pertamina untuk menyerap perubahan itu," ujar Sri Mulyani.

Meski pergerakan harga minyak bisa menambah beban subsidi yang diberikan pemerintah, namun dalam jangka pendek, kenaikan harga minyak dunia bisa memberikan tambahan penerimaan yang signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×