kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Sri Mulyani Lapor: ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025-2028


Senin, 14 April 2025 / 18:26 WIB
Sri Mulyani Lapor: ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025-2028
ILUSTRASI. ASEAN Infrastructure Fund (AIF) adalah dana khusus untuk mendanai pembangunan infrastruktur hijau di kawasan ASEAN.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aksi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) resmi diluncurkan periode 2025-2028. Untuk diketahui, AIF adalah dana khusus untuk mendanai pembangunan infrastruktur hijau di kawasan ASEAN.

Peluncuran tersebut mengemuka dalam forum 12th ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) yang dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (10/4).

Sri Mulyani membeberkan, AIF didalamnya memuat rencana peningkatan kapasitas pembiayaan AIF dan komitmen mendukung pembiayaan proyek hijau bersama di ASEAN.

“Seperti ASEAN Power Grid untuk pencapaian target perubahan iklim ASEAN. Rencana aksi tersebut memetakan panduan strategis dan praktis guna memacu proyek infrastruktur berkelanjutan di seluruh kawasan,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/4).

Baca Juga: Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN Bertemu, Bahas Dampak Kebijakan Tarif AS

Dengan dukungan yang kuat dari seluruh negara anggota ASEAN dan mitra pendanaannya, AIF menantikan fase baru dengan skala dan dampak yang lebih luas dalam mendukung upaya ASEAN membiayai infrastruktur yang lebih hijau dan tangguh di kawasan tersebut. Hingga saat ini, AIF telah mendukung 15 proyek di 6 negara ASEAN.

Dalam forum tersebut Sri Mulyani juga melaporkan perkembangan dua forum yang diinisiasi dalam Keketuaan Indonesia pada 2023, yaitu pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) serta revitalisasi wadah kolaborasi lintas sektor.

Saat ini kolaborasi lintas sektor sudah berjalan untuk pembiayaan risiko bencana dan kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×