kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Sri Mulyani Lapor: ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025-2028


Senin, 14 April 2025 / 18:26 WIB
Sri Mulyani Lapor: ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025-2028
ILUSTRASI. ASEAN Infrastructure Fund (AIF) adalah dana khusus untuk mendanai pembangunan infrastruktur hijau di kawasan ASEAN.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Aksi ASEAN Infrastructure Fund (AIF) resmi diluncurkan periode 2025-2028. Untuk diketahui, AIF adalah dana khusus untuk mendanai pembangunan infrastruktur hijau di kawasan ASEAN.

Peluncuran tersebut mengemuka dalam forum 12th ASEAN Finance Minister and Central Bank Governor Meeting (AFMGM) yang dihadiri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (10/4).

Sri Mulyani membeberkan, AIF didalamnya memuat rencana peningkatan kapasitas pembiayaan AIF dan komitmen mendukung pembiayaan proyek hijau bersama di ASEAN.

“Seperti ASEAN Power Grid untuk pencapaian target perubahan iklim ASEAN. Rencana aksi tersebut memetakan panduan strategis dan praktis guna memacu proyek infrastruktur berkelanjutan di seluruh kawasan,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/4).

Baca Juga: Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN Bertemu, Bahas Dampak Kebijakan Tarif AS

Dengan dukungan yang kuat dari seluruh negara anggota ASEAN dan mitra pendanaannya, AIF menantikan fase baru dengan skala dan dampak yang lebih luas dalam mendukung upaya ASEAN membiayai infrastruktur yang lebih hijau dan tangguh di kawasan tersebut. Hingga saat ini, AIF telah mendukung 15 proyek di 6 negara ASEAN.

Dalam forum tersebut Sri Mulyani juga melaporkan perkembangan dua forum yang diinisiasi dalam Keketuaan Indonesia pada 2023, yaitu pembentukan ASEAN Treasury Forum (ATF) serta revitalisasi wadah kolaborasi lintas sektor.

Saat ini kolaborasi lintas sektor sudah berjalan untuk pembiayaan risiko bencana dan kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan.

Selanjutnya: IHSG Ditutup Menguat, Cermati Rekomendasi Saham untuk Besok, Selasa (15/4)

Menarik Dibaca: KAI Amankan 1.083 Barang Tertinggal Selama Lebaran, Total Nilai Rp 1,28 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×