Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ingin mengadopsi teknologi informasi (IT) untuk memperbaiki kualitas belanja pemerintah. Utamanya, belanja perjalanan dinas yang anggarannya cukup besar.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pasca bertemu dengan salah satu start up teknologi di bidang jasa perjalanan, yakni Traveloka, pekan lalu. Usai pertemuan tersebut, ia meminta Traveloka membuat kajian mengenai belanja perjalanan dinas agar pemerintah bisa mengelolanya secara efisien dan akuntabel.
"Saya mengharapkan perusahaan seperti Traveloka dapat melakukan penelitian mengenai pola dan besaran perjalanan dinas, dan memberikan masukan dan solusi bagaimana pemerintah dapat menjadi lebih efisien dan akuntabel dalam mengelola belanja perjalanan dinas," kata Sri Mulyani yang dikutip dari akun instagram resminya @smindrawati, Senin (21/5).
A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui berinteraksi dengan berbagai pelaku ekonomi kreatif dan digital, pemerintah bisa terus memperbaiki tata kelola dan kinerja dan terus berinovasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, profesional, dan melayani.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Nufransa Wira Sakti mengatakan, pihaknya belum melakukan kerja sama secara resmi terkait hal itu. "Baru diminta untuk memberikan kajian awal bagaimana pemanfaatan IT untuk bisa membantu efisiensi kinerja," kata dia.
Namun ke depan, pihaknya ingin pengadposian IT tersebut tak hanya untuk anggaran perjalanan dinas Kemenkeu, tetap juga untuk semua kementerian atau lembaga (K/L).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News