kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Sri Mulyani: Geopolitik Dunia Bisa Berubah Dalam Hitungan Detik


Kamis, 12 Januari 2023 / 16:26 WIB
Sri Mulyani: Geopolitik Dunia Bisa Berubah Dalam Hitungan Detik
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani mengatakan, situasi geopolitik dunia masih sangat kompleks dan bahkan bisa berubah dalam hitungan detik. Untuk itu, antisipasi harus disiapkan agar dampak yang terasa ke Tanah Air tidak terlalu besar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk bersikap lebih waspada, sigap dan adaptif untuk menghadapi tantangan Indonesia  tahun ini.

Sebab, situasi geopolitik dunia masih sangat kompleks dan bahkan bisa berubah dalam hitungan detik. Untuk itu, antisipasi harus disiapkan agar dampak yang terasa ke Tanah Air tidak terlalu besar.

“Mengapa begitu? Situasi geopolitik dunia masih sangat kompleks dan bisa berubah dalam hitungan detik,” ujar Sri melalui akun Instagram resminya @smindrawati, Kamis (12/1).

Baca Juga: Gelontorkan Rp 133,3 Triliun ke PLN, Sri Mulyani: Untuk Terangi Penjuru Nusantara

Menurutnya, untuk memastikan APBN 2023 dan pemulihan ekonomi tetap terjaga, banyak hal yang perlu diwaspadai, dimitigasi, dan dikalkulasi secara teliti.

“Ibarat lautan dengan ombak yang besar, maka kita harus memiliki kemampuan berselancar yang tangguh,” lanjutnya.

Sri Mulyani menceritakan, saat menghadiri Rapat Pimpinan Arahan dan Kebijakan Kementerian Keuangan pada Selasa (10/1) lalu, ia menekankan untuk mengawal APBN yang kuat maka Kemenkeu selaku pengelola keuangan negara juga harus memiliki fondasi yang kuat.

Kerja bersama, sinergi, dan koordinasi harus semakin erat untuk seluruh unit Kemenkeu baik pusat, daerah, maupu dengan Kementerian/Lembaga (K/L) untuk menjaga sisi penerimaan negara. Selain itu, supporting system seperti database, aturan hukum, SOP juga harus semakin diperkuat agar antara desain kebijakan dan implementasi seamless (tak ada gap).

“Di akhir dialog saya juga mengajak jajaran agar terus menjaga integritas. Jaga pikiran, mulut dan jempol agar tidak melakukan hal-hal kotor yang menimbulkan suasana yang tidak kondusif. Fokus dan serius dalam menjaga fondasi ekonomi agar tetap kuat. Selalu ingat, menjaga Indonesia adalah tugas kita bersama,” imbuh Sri Mulyani.

Baca Juga: Ekonom Sebut Konsumsi Rumah Tangga Kuartal IV 2022 Kemungkinan Melambat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×