kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sri Mulyani cerita soal penanganan pandemi Covid-19 ke Menlu Singapura


Selasa, 30 Maret 2021 / 00:08 WIB
Sri Mulyani cerita soal penanganan pandemi Covid-19 ke Menlu Singapura
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mluyani menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada Jumat (26/3).

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, bendahara negara tersebut mengatakan ia sudah lama mengenal Vivian Balakrishnan, sejak Menlu Singapura ini menangani SARS lebih satu dekade lalu.

Mereka berdua pun berdiskusi terkait banyak hal, salah satunya penanganan pandemi Covid-19. Apalagi, Menlu Singapura ini juga memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.

“Sangatlah penting untuk mengakselerasi proses vaksinasi, terutama di kawasan Asia Tenggara, agar tidak tercipta varian baru di wilayah ini,” tulis Sri Mulyani dalam unggahannya, Senin (29/3).

Baca Juga: Sri Mulyani: Industri kuliner jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kreatif

Sri Mulyani juga berbagi pengalaman terkait kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia. Menurutnya, di tengah ancaman pandemi, kenaikan jumlah pengangguran berhasil dijaga ke tingkat yang tidak terlalu tinggi.

Pemerintah juga lebih memperhatikan sektor informal. Apalagi, banyak pekerja di sektor formal yang beralih menjadi pekerja di sektor informal selama pandemi ini.

Ia juga membagikan terkait upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural lewat Undang-Undang Cipta Kerja. Tanpa menunggu pandemi Covid-19 selesai, secara paralel Indonesia menangani pandemi sekaligus melaksanakan reformasi struktural untuk memperbaiki iklim investasi di tanah air.

Lebih lanjut, hal lain yang dibahas dengan perwakilan negara Singa tersebut adalah, hal strategis bagi kedua negara, seperti potensi perdagangan Intra-Asia, green economy, pembangunan sistem e-finance, digital currency, dan lain-lain.

Kedua negara ini juga sepakat, bahwa kerja sama antara negara di Asia dan negara-negara ASEAN sangat penting untuk diwujudkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×