kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sri Mulyani cerita soal penanganan pandemi Covid-19 ke Menlu Singapura


Selasa, 30 Maret 2021 / 00:08 WIB
Sri Mulyani cerita soal penanganan pandemi Covid-19 ke Menlu Singapura
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mluyani menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada Jumat (26/3).

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, bendahara negara tersebut mengatakan ia sudah lama mengenal Vivian Balakrishnan, sejak Menlu Singapura ini menangani SARS lebih satu dekade lalu.

Mereka berdua pun berdiskusi terkait banyak hal, salah satunya penanganan pandemi Covid-19. Apalagi, Menlu Singapura ini juga memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.

“Sangatlah penting untuk mengakselerasi proses vaksinasi, terutama di kawasan Asia Tenggara, agar tidak tercipta varian baru di wilayah ini,” tulis Sri Mulyani dalam unggahannya, Senin (29/3).

Baca Juga: Sri Mulyani: Industri kuliner jadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi kreatif

Sri Mulyani juga berbagi pengalaman terkait kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia. Menurutnya, di tengah ancaman pandemi, kenaikan jumlah pengangguran berhasil dijaga ke tingkat yang tidak terlalu tinggi.

Pemerintah juga lebih memperhatikan sektor informal. Apalagi, banyak pekerja di sektor formal yang beralih menjadi pekerja di sektor informal selama pandemi ini.

Ia juga membagikan terkait upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural lewat Undang-Undang Cipta Kerja. Tanpa menunggu pandemi Covid-19 selesai, secara paralel Indonesia menangani pandemi sekaligus melaksanakan reformasi struktural untuk memperbaiki iklim investasi di tanah air.

Lebih lanjut, hal lain yang dibahas dengan perwakilan negara Singa tersebut adalah, hal strategis bagi kedua negara, seperti potensi perdagangan Intra-Asia, green economy, pembangunan sistem e-finance, digital currency, dan lain-lain.

Kedua negara ini juga sepakat, bahwa kerja sama antara negara di Asia dan negara-negara ASEAN sangat penting untuk diwujudkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×