kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sri Mulyani beberkan strategi pemerintah hindari middle income trap


Jumat, 20 Agustus 2021 / 18:47 WIB
Sri Mulyani beberkan strategi pemerintah hindari middle income trap
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Transformasi sektor manufaktur, penguatan struktur ekonomi Indonesia yang didominasi oleh UMKM agar bisa menjadi sumber kekuatan, transformasi dengan pemanfaatan teknologi agar mampu masuk dalam global supply chain, peningkatan produktivitas sektor agrikultur, dan transformasi sektor jasa agar mampu memberikan nilai tambah dan menciptakan pekerjaan dan memberikan tingkat penghidupan yang baik adalah beberapa hal yang menurut Menkeu menjadi pemikiran penting terkait dengan isu transformasi ekonomi.

“Yang keempat saya lihat cukup banyak juga ditulis di dalam buku ini adalah mengenai institusi. Karena anda tahu bahwa menghilangkan atau menghindari middle income trap satu kuncinya adalah institusi yang baik,” lanjut Menkeu.

Institusi yang mampu memberikan pelayanan yang baik serta bebas dari korupsi adalah satu hal penting bagi pembangunan negara. Menkeu mengatakan bahwa Indonesia terus berbenah dengan melakukan serangkaian program transformasi serta reformasi birokrasi. Ia mendorong para milenial agar mulai menekuni mengenai perubahan institusi di Indonesia dengan tidak hanya bicara tentang apa yang perlu dilakukan, tapi juga bagaimana melakukannya.

“Jadi, saya berharap seluruh jajaran dari milenial-milenial yang sekarang pasti memiliki aspirasi nanti akan merayakan Indonesia yang ke-100 tahun kemerdekaannya, anda akan turut serta. Belajar dari situasi dan menyumbangkan pemikiran untuk bisa membangun Indonesia lebih baik,” kata Menkeu.

Selanjutnya: DPR setuju pembahasan RUU APBN 2022 dilanjutkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×