Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak baru yaitu Suryo Utama, Jumat (1/11). Suryo menggantikan posisi Dirjen Pajak sebelumnya, Robert Pakpahan yang memasuki masa purnatugas sejak akhir Oktober 2019.
“Ini salah satu pelantikan yang paling ditunggu dan dicari tahu oleh masyarakat, media massa, dan dunia usaha yaitu pelantikan Dirjen Pajak,” ujar Sri Mulyani dalam sambutan, pagi ini.
Sri Mulyani menyampaikan, tugas dan tanggung jawab yang harus diemban Suryo ke depan sangat berat. Sebab, sebanyak 70% penerimaan negara dalam APBN berasal dari kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang akan dipimpinnya itu.
Baca Juga: Suryo Utomo resmi dilantik menjadi Dirjen Pajak
Namun, Sri Mulyani meyakini, perjalanan karir dan pengalaman Suryo selama ini mestinya cukup untuk menjalankan tugas sebagai Dirjen Pajak. Suryo pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar.
Suryo juga pernah menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I dan Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sebelumnya. “Perjalanan karir Pak Suryo saya anggap sangat lengkap untuk menyiapkan diri di posisi Dirjen Pajak yang dipercayai oleh Bapak Presiden juga,” tutur Menkeu.
Baca Juga: Kemenkeu tidak akan tarik prefunding untuk APBN 2020
Selain mengedepankan kompetensi, Sri Mulyani berpesan agar dalam menjalankan tugas sebagai Dirjen Pajak, Suryo dan seluruh jajarannya mengutamakan pelayanan.
Pejabat-pejabat di DJP diharapkan bukan melayani hanya karena kewajiban, tetapi juga senang dan ikhlas melayani kegiatan perekonomian. “Saya tekankan: Anda dipilih untuk melayani bukan untuk menikmati jabatan,” pungkas Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News