Reporter: Herlina KD | Editor: Dadan M. Ramdan
JAKARTA. Proses divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara masih berlarut-larut. Untuk kelima kalinya, pemerintah kembali memperpanjang surat perjanjian jual beli atau sales purchase agreement (SPA) 7% saham Newmont hingga 26 April 2013.
Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Soritaon Siregar, menuturkan PIP dan Nusa Tenggara B.V. telah menandatangani amandemen kelima perjanjian jual beli 7% saham Newmont pada Kamis (31/1). Tujuannya, "Untuk memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk bertindak dengan itikad baik memenuhi kewajiban masing-masing," ujarnya.
Soritaon menambahkan, amandemen kelima ini dilakukan karena sampai saat ini, syarat-syarat efektif yang disepakati dalam amandemen perjanjian jual beli yang ditandatangani pada 24 Oktober 2012 belum terpenuhi.
Hingga saat ini, memang belum ada kepastian lembaga mana yang akan mengambil alih saham Newmont. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengungkapkan masih menunggu penugasan pemerintah dalam proses pengambilalihan 7% saham Newmont.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
