kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sofyan gandeng KPK perbaiki sistem niaga gula


Kamis, 19 Maret 2015 / 16:40 WIB
ILUSTRASI. Tinggal 4 Hari Lagi, Ini Cara Buat Akun SSCASN Peserta Seleksi CPNS dan PPPK 2023.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Perindustrian Saleh Husein mendatangi KPK dengan maksud studi yang dilakukan KPK tentang gula. Dalam pertemuannya dengan KPK, dua menteri pilihan Presiden Jokowi ini apresiasi lembaga anti rasuah akan perbaikan sistem yang mencegah terjadinya korupsi.

Setelah melakukan pertemuan, Sofyan menuturkan bahwa kedatangannya ke KPK merupakan undangan yang mana telah dilakukan studi mengenai gula dan segala hal berkaitan dengan gula untuk perbaikan kebijakan pemerintah. "Ini bagian tugas KPK yaitu program pencegahan dan dengan program ini bisa membuat kebijakan yang lebih baik lagi" ujar Sofyan Djalil di KPK, Kamis (19/3).

Lebih lanjut Sofyan menyatakan bahwa KPK juga telah melakukan studi tentang mekanisme impor, mekanisme pemberian jatah impor gula, rafinasi dan lainnya. "Itu perbaikan policy, jadi studi memberi input kepada Pemerintah untuk perbaiki sistem. Dengan memperbaiki sistem, maka orang tidak akan terlibat dalam proses korupsi karena sistemnya baik dan transparan" tandas Sofyan.

Dalam studi mengenai impor yang salah satu produknya adalah gula, Sofyan menegaskan bahwa tidak ada titik rawan dalam penemuan KPK. Hal ini karena studi masih berjalan dan gula menjadi salah satu kajian penting yang ditelusuri.

Di samping itu, Menteri Perindustrian, Saleh Husein menuturkan bahwa diskusi mengenai kapasitas produksi gula dan kebutuhan gula masih dalam kajian yang diperhatikan Pemerintah. "Tadi diskusi soal gula, kebutuhan gula dan kapasitas produksi gula yang lagi dikaji. Sehingga ke depan kita ambil kebijakan yang tepat" kata Saleh Husein.

Sebelumnya, Kepala bagian pemberitaan dan publikasi KPK, Priharsa Nugraha menyebutkan kehadirannya para Menteri adalah dalam rangka rapat pembahasan awal tentang tata niaga pangan strategis gula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×