kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sofjan Wanandi: Saatnya Rizal Ramli buktikan diri


Kamis, 13 Agustus 2015 / 08:39 WIB
Sofjan Wanandi: Saatnya Rizal Ramli buktikan diri


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rizal Ramli ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, menggantikan Indroyono Soesilo. Padahal sebelumnya Menko Perekonomian di era Presiden Abrurrahman Wahid itu kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Rizal Ramli sempat mengkritik menteri-menteri di kabinet kerja dengan sebutan "KW3" atau tidak berkualitas. Ia melontarkan kritiknya atas kebijakan pemerintah terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) yang melambung tinggi.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi, menilai rekam jejak Rizal Ramli mengkritik pemerintah, bukanlah alasan untuk mengacuhkan kemampuannya. Justru dengan diberi kesempatan masuk kabinet, Rizal Ramli bisa membuktikan kritikannya selama ini.

"Di dalam (kabinet) dia buktikan apa yang dia bisa. Dia pengalaman cukup banyak," kata Sofjan kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).

Penentuan Rizal Ramli masuk ke dalam kabinet menurut Sofjan adalah hasil dari evaluasi yang dilakukan Presiden. Hingga akhirnya Rizal Ramli diajak bergabung, ia meyakini hal itu dikarenakan Presiden percaya dengan kemampuan Rizal Ramli.

Proses yang sama kata dia juga berlaku untuk menteri lainnya yang baru diajak bergabung, seperti Darmin Nasution yang kini menjawab Menko Perekonomian, Thomas Tri Kasih Lembong yang menjabat Menteri Perdagangan, dan Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Namun bila ternyata menteri-menteri tersebut tidak seperti yang diharapkan Presiden, hal itu bukanlah masalah besar menurutnya. Pasalnya Joko Widodo sebagai Presiden memiliki kewenangan untuk mencopot menterinya kapanpun itu, sesuai dengan kebutuhan.

"Mereka harus buktikan, kalo tidak Pak Jokowi hanya ganti setiap saat menterinya. Makanya saya tidak terlalu khawatir, kalau dia memang tidak bisa, kan beliau akan ganti lagi," terangnya.

Dalam kesempatan itu Sofjan mengimbau semua pihak, agar menteri-menteri baru itu diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka.

"Kita doakan yang terbaik, kalo tidak akan tambah susah negara kita ini, pengangguran bertambah, kemiskinan bertambah," tandasnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×