kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Soal Wacana Penambahan Nomenklatur Kementerian, Ini Respons Presiden Jokowi


Selasa, 07 Mei 2024 / 12:37 WIB
Soal Wacana Penambahan Nomenklatur Kementerian, Ini Respons Presiden Jokowi
ILUSTRASI. Presiden Jokowi buka suara soal wacana adanya penambahan nomenklatur kementerian dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal wacana adanya penambahan nomenklatur kementerian dalam pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.

Jokowi mengakui tidak memberi masukan terkait wacana penambahan kementerian.

Ia juga meminta semua hal terkait kabinet selanjutnya ditanyakan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kabinet yang akan datang ditanyakan kepada presiden terpilih," ujar Jokowi usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok Jawa Barat, Selasa (7/5).

Baca Juga: Soal Isu Penambahan Nomenklatur Kementerian, Pengamat: Bakal Tuai Kritik

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman tak menampik adanya wacana penambahan jumlah kementerian yang saat ini ada 34 kementerian.

Menurutnya, penambahan jumlah kementerian akan baik bagi pelayanan publik dan pemerintahan. 

Untuk diketahui, berdasarkan UU nomor 39 tahun 2008 tentang kementerian negara, disebutkan pada pasal 15 bahwa jumlah keseluruhan kementerian paling banyak 34.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×