kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Soal sodetan, Basuki paham kecemasan Tangerang


Jumat, 24 Januari 2014 / 19:37 WIB
Soal sodetan, Basuki paham kecemasan Tangerang
ILUSTRASI. Pemerintah menggelontorkan tambahan bansos Rp 24,17 triliun untuk menjaga daya beli masyarakat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memahami kekhawatiran Pemerintah Kota dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten terhadap rencana sodetan Sungai Ciliwung dan Cisadane. Menurut dia, alasan yang dikemukakan pemerintah setempat masuk akal dan logis.

"Kalau lihat kondisi sekarang, wajar kalau mereka menentang karena Cisadane juga belum dinormalisasi," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (24/1/2014).

Ia menyebutkan, apabila pemerintah pusat akan membuat sodetan Ciliwung-Cisadane, Sungai Cisadane harus dinormalisasi terlebih dahulu. Normalisasi ini membutuhkan waktu tidak sebentar.

Basuki mengatakan, sebagai langkah alternatif, Pemerintah Provinsi DKI harus memprioritaskan pembangunan gorong-gorong dari Casablanca ke Kanal Banjir Timur (KBT). Pemprov DKI juga harus menambah waduk di Jakarta untuk menampung air hujan serta membangun dua waduk di Ciawi dan Sukamahi.

Waduk yang akan dibangun di Jakarta berada di Cakung, Cilincing, Sungai Tunjungan, Cengkareng, dan Pantai Indah Kapuk (PIK). Di Sungai Tunjungan dekat tol, akan dibangun waduk seluas 90 hektar. Di Cengkareng, akan dibebaskan lahan untuk dibangun waduk seluas 120 hektar. Adapun waduk di Cakung dan Cilincing memiliki luas 20-50 hektar serta 30 hektar pembangunan waduk di PIK.

"Waduk Pluit dan Sunter akan diperbaiki. Kita yakin akan punya banyak waduk tahun ini," kata Basuki.

Di samping itu, para pengembang yang melakukan reklamasi pantai juga diminta menjalankan kewajiban membuat pulau di atas lahan yang direklamasi. Pemprov DKI juga akan membuat waduk di kawasan Halim Perdanakusuma dan Bumi Perkemahan Cibubur. Pembangunan dua waduk itu merupakan permintaan wilayah sana, dan DKI hanya mengirimkan alat keruk atau dredger. "Termasuk pemasangan Waduk Melati, kita pasang CCTV, biar hujan enggak banjir lagi karena pompanya dijaga. Kalau sudah penuh langsung pompa, jadi Thamrin-Sudirman kering," kata Basuki. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×