kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Soal pemilu AS, Kemendag: Indonesia perlu bersikap netral


Jumat, 06 November 2020 / 14:15 WIB
Soal pemilu AS, Kemendag: Indonesia perlu bersikap netral
ILUSTRASI. Kantor Kementerian perdagangan (kemendag) republik Indonesia KONTAN/ Achmad Fauzie


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Pemilu Amerika Serikat (AS) belum menunjukkan hasil. Meski  sejauh ini perolehan suara Joe Biden jauh lebih unggul dari Donald Trump.

Menanggapi penyelenggaraan Pemilu AS, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iman Pambagyo pun mengatakan Indonesia pun perlu bersikap netral.

"Terkait dengan pemilu di AS, saya pikir Indonesia perlu netral, siapapun yang terpilih nanti yang penting rencana kita di Amerika apa," ujar Iman dalam Webinar New Normal dalam Perdagangan Internasional, Jumat (6/11).

Baca Juga: Kemnaker klaim sudah rampungkan draf aturan turunan UU Cipta Kerja

Dia mengatakan Indonesia memang perlu melakukan berbagai penyesuaian nantinya, akan tetapi menurutnya Indonesia tidak hanya merangkul AS, tetapi seluruh negara sebagai mitra dagang dan investasi yang sifatnya saling menguntungkan,

Sementara itu, Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai bila Joe Biden yang akhirnya terpilih sebagai Presiden As, maka rencana-rencana Indonesia lebih mudah untuk diimplementasikan.

"Joe Biden tentunya akan memiliki kebijakan-kebijakan yang predictable, yang lebih bisa ditebak arahnya dan ini tentunya akan membuat apa yang kita rencanakan lebih mudah untuk dijalankan," kata Yose.

Selanjutnya: Kata Sri Mulyani setelah ekonomi Indonesia resmi masuk resesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×