kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal Isu Reshuffle Kabinet pada Tahun 2023, Begini Jawaban Jokowi


Senin, 02 Januari 2023 / 12:32 WIB
Soal Isu Reshuffle Kabinet pada Tahun 2023, Begini Jawaban Jokowi
ILUSTRASI. Kembali menghangat isu reshuffle kabinet. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kembali menghangat adanya isu reshuffle kabinet. Namun, benar tidaknya kocok ulang kabinet akan dilakukan masih menjadi pertanyaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum menjawab pasti mengenai reshuffle kabinet akankah dilakukan di tahun ini. Ia meminta semu pihak menunggu akan adanya reshuffle atau tidak.

"Tunggu aja, ditunggu aja," kata Jokowi saat kunjungannya di Pasar Tanah Abang, Jakarta, dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/1).

Ditanya lebih lanjut apakah reshuffle akan jatuh kepada menteri yang berasal dari partai politik Nasdem Ia juga masih menjawab sama. Jokowi hanya menjawab bahwa semua pihak cukup menunggu saja mengenai reshuffle.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Makin Kencang

Sebelumnya, Staf khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa kapan saja melakukan reshuffle kabinet. Dan hal tersebut tak akan menjadi persoalan.

Menurutnya, rakyat akan mempercayai langkah yang akan dipilih presiden. Termasuk untuk kapan akan melakukan reshuffle.

"Tidak ada persoalan. Presiden mau reshuffle detik ini atau tidak, sangat mungkin. Rakyat percaya langkah yang Beliau ambil. Ibarat orang dagang, lagi untung banyak, jadi bebas mau ambil pilihan beresiko tinggi atau rendah. Besok mau reshuffle juga tidak ada soal, mau jelang habis juga tidak ada masalah," jelas Faldo kepada Kontan.co.id, Selasa (27/12).

Menurutnya, saat ini semua anggota kabinet bekerja dengan optimal. Maka apabila ada pihak yang tak seirama dengan kinerja presiden maka hukuman terberat datang dari rakyat.

Sebagai informasi, tahun 2022 lalu Presiden Joko Widodo telah melakukan reshuffle Menteri Perdagangan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Baca Juga: Sekjen PKB Merespons Terkait Adanya Kemungkinan Reshuffle Kabinet

Zukifli Hasan ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Kemudian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional digantikan Hadi Tjahjanto, sebelumnya diisi oleh Sofyan Djalil.

Selain merombak jajaran menteri, Jokowi juga melakukan kocok ulang terhadap wakil menteri. Diantaranya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni menggantikan Surya Tjandra. Sedangkan John Wempi Wetipo diangkat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×