kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Soal harga booster vaksin Covid-19 berbayar, ini kata Bio Farma


Kamis, 18 November 2021 / 18:55 WIB
Soal harga booster vaksin Covid-19 berbayar, ini kata Bio Farma
ILUSTRASI. Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta. Soal harga booster vaksin Covid-19 berbayar, ini kata Bio Farma.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Bagian Operasional PT Bio Farma (Persero) Erwin Setiawan mengatakan, pihaknya masih menunggu aturan soal vaksin booster Covid-19 untuk masyarakat umum dari pemerintah. Termasuk soal harga vaksin booster dan jenis vaksin yang akan digunakan untuk booster.

“Ya tentu kami juga menunggu dari aspek regulasi nanti jenis vaksin apa yang digunakan. Jadi tentunya untuk harga ini ditetapkan oleh pemerintah pendampingan dari BPKP,” ujar Erwin dipantau dari Youtube FMB9ID-IKP, Kamis (18/11).

Erwin menerangkan, sebagai referensi harga vaksinasi gotong royong sekitar Rp 188.000 untuk vaksin dan harga jasa pelayanan sekitar Rp 117.000.

“Jadi kita menunggu jenis vaksin yang akan digunakan tapi sebagai referensi kemarin vaksin yang berbayar yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong itu kurang lebih harganya sekitar Rp 188.000 kalau nggak salah dan juga untuk jasa layanan nya Rp 117.000 itu mungkin referensi saat ini vaksin yang berbayar yang saat ini ada, yang pelaksanaannya untuk badan hukum dan badan usaha,” jelas Erwin.

Baca Juga: Booster vaksin Covid-19 akan berbayar, ini harga Sinovac, Pfizer, Moderna dll

Lebih lanjut Erwin mengatakan, Bio Farma bersama pihak Sinovac akan mulai melakukan kerja sama penelitian terkait vaksinasi booster. Penelitian tersebut akan mulai dilakukan pada Januari 2022.

“Kita akan kerja sama dengan Sinovac untuk melakukan studi efikasi dosis booster,” ucap dia.

Meski begitu, lanjut Erwin, pihak Sinovac sendiri sudah melakukan studi efikasi terkait dosis booster. Hasilnya cukup baik terjadi peningkatan yang signifikan dari penyuntikan booster vaksin Sinovac.

“Untuk rencana vaksinasi booster ini kita juga akan mengoptimalkan kerja sama yang sudah terjalin dengan Sinovac untuk meningkatkan kapasitas produksi yang sudah kita miliki, dan juga meningkatkan kerja sama lagi dengan Sinopharm dengan kapasitas yang bisa ditingkatkan,” jelas Erwin.

Baca Juga: Pemerintah akan guyur insentif ke industri farmasi, begini respons Phapros (PEHA)



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×