Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menggenjot subsidi pembiayaan perumahan tahun depan, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) akan ikut menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Kita akan salurkan Rp 3 triliun, ditambah dengan dana PPDPP Rp 5,1 triliun maka kora-kira ada Rp 7,2 triliun," kata Direktur PT SMF Ananta Wiyogo dalam acara Outlook Pembiayaan Perumahan 2018, Rabu (20/12).
Ananta menambahkan, Rp 3 triliun yang dikucurkan PT SMF, Rp 1 triliun akan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan Rp 2 triliun memanfaatkan pasar pendanaan dari pasar keuangan.
Selain melalui skema FLPP, Nanta juga mengatakan bahwa ke depan PT SMF kuga akan berkontribusi melalui skema pembiayaan perumahan lainnya.
"Rencananya juga akan masuk Subsidi Selisih Bunga (SSB), tapi bertahap. Tahun depan kami fokus FLPP dulu," sambungnya.
Tahun depan, tiga skema subsidi pembiayaan perumahan, kecuali SSB akan meningkat. Rinciannya, untuk FLPP dialokasikan untuk 42.000 unit, SSB 225.000 unit, dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar 344.500 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News