Reporter: Agus Triyono | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Pemerintah akan mengubah pola penyaringan usulan rencana pembangunan dan program dari daerah. Perubahan berlangsung pada pola penyelenggaraan musyawarah rencana pembangunan nasional (Musrenbangnas).
Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, mulai tahun 2017 nanti penyelenggaraan Musrenbangnas akan berubah menjadi sepanjang tahun. Alasannya, Musrenbangnas yang selama ini hanya dilakukan dua minggu memiliki banyak kelemahan.
Salah satunya, penyaringan usulan pembangunan dan program dari daerah yang tidak maksimal. Masalah tersebut, bisa dilihat dari pelaksanaan Musrenbangnas tahun ini. Sofyan mengatakan, ada belasan ribu program senilai Rp 780 triliun yang diusulkan oleh daerah untuk didanai dengan APBN 2017 nanti yang masuk melalui Musrenbangnas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Tapi, beberapa usulan yang dimasukkan tersebut ternyata hanya asal dan tidak memperhatikan prioritas. "Itu hanya usul, kalau diterima syukur kalau tidak ya tidak apa- apa," katanya pekan lalu.
Sofyan menambahkan, pemerintah juga akan membahasan satu per satu usulan program dan pembangunan yang diusulkan dengan menemui langsung daerah pengusul. Dengan upaya tersebut, dia harap setiap usulan program dan pembangunan dari daerah bisa dilihat skala prioritasnya sehingga bisa diputuskan bisa dibiayai pemerintah pusat dengan APBN atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
