kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sikap PKS belum jelas soal kenaikan harga BBM


Kamis, 15 Maret 2012 / 05:07 WIB
Sikap PKS belum jelas soal kenaikan harga BBM
ILUSTRASI. Seorang teknisi melakukan perawatan rutin menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Test Test

BOGOR. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata sejauh ini belum mengambil sikap menyangkut rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Ini hanya sosialisasi dan belum akan diputuskan. Kita lihat nanti saja," ujar Presiden PKS, Lutfhi Hasan Ishaq seusai pertemuan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) di kediaman SBY di Puri Cikeas, Rabu malam (14/3).

Lutfhi pun enggan berkomentar banyak menyangkut hasil pertemuan yang secara garis besar menyangkut pengajuan revisi APBN 2012 dan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Dirinya beralasan sikap partainya bakal terlihat saat pembahasan di DPR. "Sudah dijelaskan dan sudah diatur semua. Kami serahkan semuanya pada mekanisme Undang-Undang," imbuhnya.

Lain halnya sikap Partai Golkar yang secara jelas mendukung langkah pemerintah untuk menaikan harga BBM. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan bahwa keputusan menaikan harga BBM itu adalah opsi terakhir.

Hal yang paling penting kalau pada akhirnya opsi kenaikan yang dipilih, tetap mengedepankan empati terhadap masyarakat. "Kami dukung sikap pemerintah bahwa opsi terakhir adalah kenaikan BBM. Tapi kalau dilakukan rakyat jangan jadi korban," ujarnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa jauh lebih optimis lagi bahwa pertemuan Setgab kali ini sudah menyatukan pandangan perihal kenaikan harga BBM. Dirinya menyakini tidak ada lagi perbedaan antara anggota partai politik koalisi. "Kalau dalam kerangka koalisi semua mendukung kebijakan pemerintah untuk menaikan harga BBM. Untuk proses selanjutnya ada di DPR," ujarnya.

Hatta yakin rencana pemerintah ini tidak bakal menemui hambatan terutama di DPR. Menyusul pemerintah telah sukses mengambil kesepakatan dengan Komisi VII dan Komisi XI. "Sebentar lagi tinggal masuk Badan Anggaran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×