Reporter: Abdul Basith | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengonsolidasikan lembaga riset yang ada di bawah pemerintah. Namun, rencana tersebut masih dalam proses pembahasan. Pemerintah juga menyiapkan dana abadi untuk riset ini.
Konsolidasi lembaga riset ini bertujuan agar riset semakin terarah. "Agar visi dan arah riset Indonesia ke depan semakin jelas, mana yang mau dituju, apa yang mau diriset, hasilnya lari ke mana," ujar Jokowi usai meresmikan pembukaan the 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2019, Rabu (24/4).
Setelah lembaga terkonsolidasi, pendanaan riset juga dapat lebih terfokus. Pasalnya selama ini dana riset tersebar di sejumlah lembaga termasuk di bawah kementerian.
Selain dana riset yang sudah ada, nantinya juga akan terdapat dana abadi untuk riset. Namun, Jokowi belum dapat menyampaikan lebih lanjut masalah tersebut.
"Nanti kami siapkan setelah lembaganya benar-benar sudah terkonsolidasikan, kita ingin siapkan dana abadi riset," terang Jokowi.
Sebelumnya usai sidang kabinet paripurna Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani bilang, pemerintah akan menambah anggaran dana abadi riset. Saat ini dana abadi riset dianggarkan sebesar Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
