kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Setoran Pajak BUMN Capai Rp 439 Triliun, Pertamina Paling Jumbo


Kamis, 08 Agustus 2024 / 11:46 WIB
Setoran Pajak BUMN Capai Rp 439 Triliun, Pertamina Paling Jumbo
Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetorkan pajak sebesar Rp 439 triliun pada tahun 2023.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 20 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetorkan pajak sebesar Rp 439 triliun pada tahun 2023. PT Pertamina menjadi perusahaan pelat merah yang menyetorkan pajak paling besar mencapai Rp 224, 53 triliun.

Setoran pajak BUMN pada tahun 2023 melonjak hingga 57,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 278 triliun.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, transformasi BUMN yang terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. 

Baca Juga: BNI Dukung Kampanye Pajak dan Permudah Transaksi Pembayaran

"Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi Setoran Pajak Negara sebesar Rp 439 triliun pada 2023," kata Erick Thohir dalam akun Instagramnya, Rabu (7/8).

Berikut daftar lengkap 20 besar BUMN penyumbang pajak di tahun 2023:

  1. PT Pertamina (Persero) Rp 224.530 miliar
  2. PT PLN (Persero) Rp 52.385 miliar
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 33.119 miliar
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 26.624 miliar
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 25.979 miliar
  6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 10.454 miliar
  7. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 10.061 miliar
  8. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Rp 8.923 miliar
  9. PT Mineral Industri Indonesia (Persero) Rp 7.227 miliar
  10. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 5.666 miliar
  11. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Rp 4.848 miliar
  12. PT Hutama Karya (Persero) Rp 3.759 miliar
  13. PT KAI (Persero) Rp 3.592 miliar
  14. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp Rp 3.575 miliar
  15. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Rp 3.207 miliar
  16. PT PP (Persero) Tbk Rp 3.203 miliar
  17. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 3.114 miliar
  18. PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp 3.057 miliar
  19. Perum Bulog Rp 2.725 miliar
  20. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rp 2.640 miliar.

Baca Juga: Indofarma (INAF) Tersandung Kasus Dugaan Fraud, Begini Kata Erick Thohir

Erick menyampaikan kinerja BUMN yang positif ini tak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi dan seluruh insan BUMN. "Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×