kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

September, serapan anggaran PU baru 39,72%


Selasa, 03 September 2013 / 19:03 WIB
September, serapan anggaran PU baru 39,72%
ILUSTRASI.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Realisasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) per 2 September 2013 baru mencapai 39,72% dari total anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2013 sebesar Rp 83,7 triliun.

Menteri PU, Djoko Kirmanto mengakui, penyerapan anggaran memang masih di bawah 50%. Ia pun memberi alasan kenapa penyerapan belum juga sampai separuhnya.

Menurut Djoko, pengerjaan proyek infrastruktur cenderung datar di awal tahun dan baru digeber pada pertengahan hingga akhir tahun.

Kendati begitu, Djoko mengatakan PU akan terus mengevaluasi dengan baik pencapaian ini agar penyerapan bisa dilakukan secepatnya dan tak perlu menunggu akhir-akhir tahun anggaran.

"Progres penyerapan anggaran PU tahun ini lebih baik 2% dari periode yang sama di tahun 2012 lalu," katanya.

Salah satu upaya untuk mempercepat serapan anggaran adalah dengan melakukan inisiatif tender proyek tahun depan di akhir tahun ini. "Untuk pembangunan tahun depan, Oktober tahun ini kita akan mulai tender, tapi teken kontraknya Januari tahun depan," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhidin M. Said menghimbau agar PU mampu menggenjot penyerapan anggarannya tahun ini. Menurutnya, tahun 2013 adalah tahun terakhir di mana penganggaran dan pelaksanaannya maksimal dilakukan oleh pemerintah di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

"Anggaran 2014, kita yang anggarkan namun sebagian pelaksanaanya juga akan dilakukan oleh kabinet pemerintahan selanjutnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×