Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bukan hanya menangkap Hercules Rozario Marshall dan anak buahnya, polisi juga menggeledah rumah tokoh pemuda Timor Leste tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno mengungkapkan, pihaknya menemukan senjata api dan senjata tajam dalam penggeledahan tersebut.
"Saat penangkapan tidak (ada senjata), tapi waktu dilakukan penggeledahan di rumah ditemukan," ujar Putut usai menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu (9/3).
Putut belum mengetahui pasti jumlah senjata api dan senjata tajam yang ditemukan di kediaman Hercules. Saat ini, kata Putut, Hercules masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya. Ia memastikan jika Hercules terbukti melanggar hukum, polisi tidak akan segan untuk menahannya.
"Bila yang bersangkutan terbukti melanggar hukum ya ditahan," tutur jenderal polisi bintang dua ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hercules Rozario Marcal dan 50 orang pengikutnya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polda Metro Jaya. Hercules dan kawan-kawan ditangkap pada Jumat (8/3/2013) karena dianggap telah mengancam warga.
Hercules bahkan sempat membubarkan apel petugas Polres Metro Jakarta Barat di kompleks pertokoan di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, petugas kepolisian melakukan apel di lokasi dekat ruko milik PT Tjakra Multi Strategi lantaran adanya laporan tentang aksi pemerasan disertai premanisme oleh kelompok Hercules.
Beberapa anggota Hercules kemudian melempar kaca-kaca ruko milik perusahaan tersebut. Sekitar 30 menit kemudian, kelompok Hercules datang kembali membawa senjata tajam.
Bantuan dari Polda Metro Jaya kemudian datang menyisir dan mengamankan Hercules dan 50 teman-temannya. Mereka digelandang ke Mapolda Metro Jaya. (Sabrina Asril/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News