Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Komisi I DPR akan membentuk Panitia Kerja Papua. Panitia Kerja ini akan mengawasi kinerja pemerintah dalam penanganan konflik di Papua.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan, panitia kerja ini akan dilaporkan dan disahkan pimpinan DPR. Menurutnya, pembentukan panitia kerja ini sebagai satu cara mencari solusi penanganan konflik di Papua. "Belum ditunjuk siapa ketuanya. Tugasnya secara rinci belum dijelaskan," katanya, Selasa (4/9).
Hasanuddin berharap pembentukan panitia kerja ini bisa menyerap aspirasi dan menyelesaikan persoalan warga Papua. Menurutnya, panitia kerja ini juga akan turut menanggulangi masalah politik dan kebijakan serta tidak tertutup kemungkinan membantu menyelesaikan masalah teknis di Papua."Kami sudah memiliki temuan awal, namun tidak dalam konteks Panja," ucap Hasanuddin.
Asal tahu saja, konflik tak kunjung usai di Papua. Belakangan marak terjadi penembakan terhadap aparat dan warga sipil.
Minggu (2/9) lalu, tim gabungan Polda Papua dan Polresta Jayapura menangkap 22 warga sipil yang diduga anggota kelompok Dani Kogoya, Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka ditangkap di di kawasan BTN Puskopad Kamkey Abepura itu.
Tempat tersebut selama ini diduga menjadi tempat persembunyian kelompok tersebut. Dari 22 warga sipil terdapat empat orang yang diantaranya masuk dalam daftar daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah Nabi Jikwa, Krema Jikwa, Lambertus Siep dan Tandius Kogoya. Lambertus bahkan diketahui sebagai mahasiwa Unima dan bertugas sebagai informan bagi media TPN/OPM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News