Reporter: Barly Haliem | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanggal 29 Mei diperingati sebagai Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tidak melupakan warga lansia.
Menurutnya, perhatian khusus terhadap kesehatan fisik dan mental kelompok lansia sangat diperlukan. Sebab kelompok lansia termasuk rentan terhadap penularan Covid-19.
Oleh larena itu, “Yang muda harus turut melindungi, membantu dan mengedukasi lansia bagaimana menghadapi Covid-19,” ungkap Khofifah dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/5).
Baca Juga: Jawa Timur tambah kapasitas mesin PCR, Khofifah: tes corona lebih cepat
Khofifah mengatakan, warga lansia harus lebih waspada, terlebih mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid). Misalnya penyakit autoimun, diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, dan jantung.
Baca Juga: Ridwan Kamil perpanjang PSBB Jawa Barat, Bodebek sampai 4 Juni 2020
Apabila tertular Covid-19, lansia akan mendapatkan komplikasi kesehatan yang cukup serius.
Baca Juga: Mumpung masih bulan Mei, diskon PBB P2 lumayan lo
Khofifah juga berbagi kiat agar para lansia memenuhi asupan gizi yang sehat dan berimbang. Istirahat yang cukup juga berguna untuk menjaga stamina.
Selain itu, lansia harus selalu gembira dan menghindari stres. Sebab stres dapat menurunkan imunitas tubuh, memacu adrenalin, meningkatkan tekanan darah dan gula darah.
“Poinnya adalah saling menjaga. Beri mereka dukungan untuk melewati masa sulit pandemi ini. Temani dan ajak ngobrol mereka agar tidak merasa kesepian,” tandas Khofifah.
Gubernur Khofifah juga berpesan kepada generasi muda untuk menghormati orang tua. Pun dengan orangtua untuk menyayangi yang muda agar kehidupan menjadi harmonis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
