kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah pujian disampaikan Presiden Korsel ke Jokowi untuk Indonesia


Senin, 10 September 2018 / 23:22 WIB
Sejumlah pujian disampaikan Presiden Korsel ke Jokowi untuk Indonesia
ILUSTRASI. Kunjungan Presiden Jokowi di Korsel


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Korea Moon Jae-in, di Istana Kepresidenan Blue House, Seoul, Senin (10/9), menyambut baik kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama delegasi dan mengucapkan selamat atas kesuksesan penyelenggaraan Asian Games tahun 2018.

“Saya merasa gembira juga karena para atlet dan pengunjung dapat menikmati Asian Games dengan Era D (Disrupsi Teknologi) di Jakarta dan Teknologi 5 T yang dibangun oleh perusahaan Korea,” ujar Presiden Moon dalam konferensi pers seraya menyebut bahwa Asian Games 2018 telah meningkatkan rasa bangga sebagai bangsa Asia seperti dikutip dari laman Setkab.go.id

Setelah 10 bulan, Presiden Moon menyampaikan baru dapat kembali saling bertukar ucapan selamat atas 45 Tahun jalinan hubungan diplomatik antarkedua negara serta merasakan bersama persahabatan dan kepercayaan yang menjadi lebih mendalam.

“Kami menilai tinggi pengembangan hubungan antarkedua negara dan menyepakati akan memperluas lingkup dan tingkat kerja sama kedua negara pada masa yang akan datang,” ujar Presiden Moon seraya berujar ada kemajuan usai kesepakatan 27 November 2017.

Hal pertama, menurut Presiden Moon, kedua negara akan mengaktifkan terus pertukaran pejabat tingkat tinggi, termasuk pertemuan puncak dan perundingan kebijakan seperti pertahanan, maritim, dan perbankan agar masyarakat dapat merasakan hasil kerja sama itu.

“Saya akan mengecek hasil implementasinya secara lebih teliti dan mendorong agar lebih cepat dapat dilaksanakan,” ujarnya.

Poin kedua, lanjut Presiden Moon, untuk merealisasikan kesejahteraan saling menolong dan menciptakan mesin pertumbuhan untuk masa depan, dan kedua pemimpin akan menggali proyek kerja sama kedua negara, lalu mendorong secara aktif hampir selama dua tahun terakhir jumlah perdagangan kedua negara bertambah.

“Untuk Semester I-2018 mencapai US$ 9,8 miliar. Seperti ini, kami kedua negara akan menambah jumlah perdagangan secara serius untuk mencapai target US$ 30 miliar sampai tahun 2022,” kata Presiden Moon sambil mencontohkan prioritas bidang seperti industri baja, petrokimia, dan otomotif.

“Korea akan berusaha untuk membangun infrastruktur di Indonesia dengan proyek pembangunan LRT, rel kereta api, dan kawasan stasiun, serta akan terus bekerja sama juga di bidang pengembangan energi ramah lingkungan, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Cilegon,” ujarnya.

Kesepakatan lain, menurut Presiden Moon, kedua negara juga akan bekerja sama juga di bidang digital start up, yang menggunakan teknologi ICT, seperti 5G. Kedua negara, sambung Presiden Korea Selatan, juga akan mengantisipasi bersama terhadap Revolusi Industri 4.0 dengan kerja sama perusahaan menengah (Usaha Kecil Menengah/UKM) kedua negara.

 “Ketiga, kedua negara akan menambah pertukaran antarkedua negara serta berusaha bersama untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Kami bersepakat untuk menyelenggarakan Young Leaders’ Dialogue,” ujar Presiden Moon.




TERBARU

[X]
×