kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah Ekonom Sependapat BI Bakal Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Penyebabnya


Rabu, 19 Januari 2022 / 16:05 WIB
Sejumlah Ekonom Sependapat BI Bakal Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Selasa (9/5/2020). Sejumlah Ekonom Sependapat BI Bakal Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Penyebabnya.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Para ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) masih akan menahan suku bunga acuan di level 3,50% dalam Rapat Dewan Gubernur BI Januari 2022. 

Kepala ekonom Danareksa Research Institute (DRI) Rima Prama Artha mengatakan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan bank sentral menjaga suku bunga untuk bergerak rendah adalah masih rendahnya permintaan kredit dunia usaha. 

“Pertumbuhan kredit sektor usaha masih lemah. Bahkan, masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kredit konsumsi,” ujar Rima kepada Kontan.co.id, Rabu (19/1). 

Baca Juga: Ekonom BCA Perkirakan BI Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Selain permintaan kredit dunia usaha yang masih rendah, Rima juga melihat bahwa tingkat inflasi terutama inflasi inti masih tergolong rendah. Otoritas statistik mencatat, inflasi inti di sepanjang tahun lalu hanya di 1,56% yoy. 

Inflasi inti ini juga merupakan salah satu indikator yang selaras dengan kondisi daya beli masyarakat Indonesia. 

Selain itu, bila melihat kondisi global, suku bunga global terutama bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dan bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) dinliai masih stabil. 

Baca Juga: Pergerakan Rupiah Hari Ini (19/1) Diperkirakan Masih Tertekan Sikap The Fed

Senada dengan Rima, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman juga memperkirakan BI masih akan menjaga suku bunga di level terendah sepanjang sejarah, yaitu di 3,50%. 

Perkiraan ini sejalan dengan inflasi yang masih terjaga dan juga ada aliran modal asing yang masuk ke pasar portofolio sehingga menopang stabilitas nilai tukar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×