kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah antisipasi pemerintah hadapi arus mudik


Jumat, 02 Juni 2017 / 22:50 WIB
Sejumlah antisipasi pemerintah hadapi arus mudik


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sejumlah masalah yang mungkin terjadi pada arus mudik di tahun ini, dicoba diantisipasi oleh pemerintah. Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan layanan yang khusus disediakan untuk arus mudik di tahun ini.

Serinya terjadi masalah habisnya bahan bakar saat macet di ruas jalan tol membuat pemerintah berinisiatif memberikan pelayanan baru di tahun ini. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, untuk mengantisipasi kebingungan pemudik terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), Kementerian ESDM juga akan menyediakan BBM mobile dalam ukuran dirijen 5 liter, 10 liter, dan 20 liter, selain BBM yang tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU ).

"Nanti ada (bahan bakar) yang mobile," ujar Budi Karya pada keterangan tertulisnya, Jumat (2/6).

Budi Karya bilang, pemudik di tahun ini tak perlu khawatir terjebak macet panjang, pasalnya Kemhub telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Pemerintah akan menyediakan tempat-tempat komunikasi dan aplikasi mudik agar pemudik cepat mendapatkan info mengenai volume kendaraan. Budi bilang, truk barang juga diarahkan untuk melintas H-4 dan H+4 Hari Raya Idul Fitri.

"Kami juga sudah minta Basarnas siapkan helikopter di Cipali," ujar Budi Karya.

Budi Karya juga menjelaskan selama masa mudik Lebaran 2017 tidak diterapkan kebijakan pembatasan kendaraan di jalan tol dengan sistem nomor ganjil-genap, mengingat belum ada regulasi atau dasar hukum di tingkat nasional dan kesiapan sistem rekayasa lintas di jalan arteri.

Terkait kesiapan sarana dan prasarana transportasi, Budi Karya menyampaikan perkembangannya telah mencapai 80% , ia telah mengkordinasikan penyelenggaraan penyeberangan sembilan Daerah Operasi Perkeretaapian di Jawa, dan tiga Divisi Regional Perkeretaapian di Sumatera

Rest area

Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik pada rest area jalan tol Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR turut memobilisasi fasilitas sanitasi bagi para pemudik di 11 rest area jalan tol Jawa.

Mobilisasi fasilitas sanitasi tersebut berupa 13 unit toilet cabin (4 bilik per unit cabin) dan 13 unit Hidran Umum (HU) serta menurunkan 30 personel untuk siaga pada tanggal 15 Juni-9 Juli 2017.

Adapun titik lokasi penambahan fasilitas saat arus mudik 15-27 Juni 2017 adalah pada ruas tol Jakarta-Merak di rest area KM 43 dan 68A, ruas tol Purbaleunyi di rest area KM 147 dan ruas tol Cipali-Pejagan di rest area KM 166 dan 207.

Sedangkan saat arus balik untuk ruas tol Jakarta-Merak di KM 45 dan 68B, pada ruas Purbaleunyi di rest area KM 125 dan 72B dan pada ruas Cipali Pejagan KM 164 dan 208.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×