Reporter: Yudho Winarto |
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah merampungkan proses simulasi reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Termasuk memilih nama menteri yang bakal masuk, bergeser posisi, atau tetap pada jajaran pemerintahan.
"Tentang nama menteri, simulasi telah rampung. Tinggal memilih dan menetapkan yang terbaik," tutur Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa melalui pesan singkat, Minggu (9/10).
Artinya fase tersulit proses reshuffle telah terlewatkan. Daniel menyampaikan semuanya telah sesuai jadwal yang telah ditentukan sampai batas waktu pengumuman reshuffle tanggal 20 Oktober mendatang. "Semuanya masih dalam jadwal, everything is still on schedule," katanya.
Sebagai informasi, proses simulasi reshuffle ini dilakukan SBY bersama Wakil Presiden Boediono secara tertutup di Puri Cikeas, Kamis (6/10). Setelah proses ini dilalui maka secara simultan masuk pada tahap berikutnya.
Sebut saja pemberitahuan kepada menteri yang akan diganti atau digeser dan pemanggilan calon menteri. Semuanya secara simultan akan terjadi mulai Senin esok (10/10).
Daniel mengatakan SBY punya keinginan kuat untuk merampungkan semua tahapan reshuffle pekan depan. "Ekspos pada publik berkenaan dengan tampilan baru Kabinet Indonesia Bersatu II rencananya akan dilakukan pada 20 Oktober atau sebelumnya," katanya.
Daniel menyebut pertemuan dengan ketua parpol anggota koalisi, pemberitahuan pada menteri yang akan diganti dan digeser, serta pemanggilan calon menteri merupakan tiga kejadian penting.
Kapan pastinya pemanggilan calon menteri ini dilakukan, sejauh ini belum ada konfirmasi. Mengingat padatnya jadwal yang dilalui SBY sampai tanggal 20 Oktober ini. Sebut saja tanggal 10 Oktober menerima kunjungan kenegaraan Presiden Slovakia, lanjut 11-12 Oktober membuka Sail Belitong di Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News