Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Deflasi pada bulan September sebesar 0,35% mendapat respons positif dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Selasa (1/10).
SBY menilai, terjadinya deflasi pada bulan September merupakan berita baik bagi pemerintah. Apalagi deflasi itu merupakan yang pertama sejak tahun 2001 lalu.
"Saya menerima SMS dari Kepala BPS, ada good news, nanti akan dijelaskan sendiri oleh beliau. Nanti akan mengambil tempat, silakan nanti di depan bapak jelaskan kepada kami, " tutur SBY dengan nada senang.
Selain menilai deflasi bulan September merupakan kabar baik, meskipun deflasi ini masih sedikit, tetapi momentum tersebut tidak bisa disia-siakan dan harus terus dijaga oleh pemerintah.
"Kita lanjutkan, Insya Allah, upaya mengelola ekonomi kita yang sedang mengalami tekanan akan bisa berhasil lebih baik lagi," terang Presiden.
Seperti yang diprediksi sebelumnya, terjadi deflasi pada bulan September sebesar 0,35%. Suryamin dalam keterangannya mengatakan, inflasi tahun kalender Januari-September 2013 sebesar 7,57%. Sedangkan inflasi year on year 8,4%. "Deflasi di bulan September sejak 2001 belum pernah terjadi. Baru sekarang," ujar Suryamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News